Sitaro (ANTARA) -
Puskesmas Ulu Siau mengadakan penyegaran kader Posyandu yang sekarang disebut Kader Kesehatan se-Kecamatan Siau Timur di aula samping TK Mabura Kelurahan Tarorane, Rabu.
Kepala Puskesmas Ulu Siau, Els Bawekes mengatakan bahwa Puskesmas Ulu memiliki Posyandu di tiap desa dan kelurahan di kecamatan Siau Timur.
"Puskesmas Ulu memiliki 115 kader kesehatan yang tersebar di 6 desa dan 5 kelurahan untuk melakukan pelayanan dengan sistim jemput bola di tiap desa dan kelurahan " ujar Bawekes
Nara sumber Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dan Gizi Yoola Kawenas mengatakan , pelayanan dengan sistem jemput bola dimaksud untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.
"Maksudnya untuk memudahkan kunjungan ibu balita membawa anaknya ke Posyandu, ibu hamil bahkan orang tua yang lanjut usia serta pemeriksaan kepada pasien yang sakit, sudah dapat langsung mendatangi Posyandu" katanya
Kawenas pun menerangkan kegiatan penyegaran kader Posyandu untuk mengingatkan kembali tugas pokok kader.
"Tujuan khusus pelatihan atau penyegaran kader Posyandu adalah memberi penyegaran kembali dan pemahaman tugas tugas pokok kader kesehatan dalam mengelola Posyandu di masing-masing wilayah kerja," terangnya
Lanjutnya, pilar utama peran kader kesehatan adalah penggerak pembangunan di bidang kesehatan dengan dibantu oleh tenaga kesehatan.
" Posyandu adalah salah satu kegiatan UKBM (upaya kesehatan berbasis masyarakat). Dari masyarakat, oleh dan untuk masyarakat" pungkasnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Christin Janis dan dihadiri oleh kader kesehatan se Kecamatan Siau Timur.
Puskesmas Ulu Siau mengadakan penyegaran kader Posyandu yang sekarang disebut Kader Kesehatan se-Kecamatan Siau Timur di aula samping TK Mabura Kelurahan Tarorane, Rabu.
Kepala Puskesmas Ulu Siau, Els Bawekes mengatakan bahwa Puskesmas Ulu memiliki Posyandu di tiap desa dan kelurahan di kecamatan Siau Timur.
"Puskesmas Ulu memiliki 115 kader kesehatan yang tersebar di 6 desa dan 5 kelurahan untuk melakukan pelayanan dengan sistim jemput bola di tiap desa dan kelurahan " ujar Bawekes
Nara sumber Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dan Gizi Yoola Kawenas mengatakan , pelayanan dengan sistem jemput bola dimaksud untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.
"Maksudnya untuk memudahkan kunjungan ibu balita membawa anaknya ke Posyandu, ibu hamil bahkan orang tua yang lanjut usia serta pemeriksaan kepada pasien yang sakit, sudah dapat langsung mendatangi Posyandu" katanya
Kawenas pun menerangkan kegiatan penyegaran kader Posyandu untuk mengingatkan kembali tugas pokok kader.
"Tujuan khusus pelatihan atau penyegaran kader Posyandu adalah memberi penyegaran kembali dan pemahaman tugas tugas pokok kader kesehatan dalam mengelola Posyandu di masing-masing wilayah kerja," terangnya
Lanjutnya, pilar utama peran kader kesehatan adalah penggerak pembangunan di bidang kesehatan dengan dibantu oleh tenaga kesehatan.
" Posyandu adalah salah satu kegiatan UKBM (upaya kesehatan berbasis masyarakat). Dari masyarakat, oleh dan untuk masyarakat" pungkasnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Christin Janis dan dihadiri oleh kader kesehatan se Kecamatan Siau Timur.