Pangkalpinang (ANTARA) - Tim search and rescue (SAR) gabungan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pencarian tiga nelayan di yang dinyatakan hilang di Peraiaran Belian.
mengatakan, tim SAR gabungan yang melibatkan instansi terkait di wilayah tersebut melakukan pencarian tiga orang nelayan yang diduga hilang di peraiaran Karang Berlian.
"Pencarian tiga nelayan, masing-masing, Dalek (38), Darwis (17) dan Sudirman (15), setelah ada laporan dari Husin pada Minggu (1/3), sebagai pemilik kapal penangkapan ikan yang dipergunakan ketiga korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang Fazzli melalui siaran pers yang diterima di Pangkalpinang, Minggu.
Dia mengatakan, kronologi kejadian pada tanggal 22 Februari 2020, ketiganya berangkat melaut ke perairan pulau Belian dan pada 26 Februari 2020, nelayan lainnya melihat mereka bertiga berlabuh di perairan Alang Timur Laut dari Pulau Belian.
"Tindakan awal yang kami lakukan, langsung membuka secara resmi operasi pencarian orang dan pertolongan, kemudian berkoordinasi dengan keluarga korban untuk selanjutnya bergerak ke last know position (LKP)," ujarnya.
Untuk mencari korban, lata dia, pihaknya menerjukan sejumlah personel rescue dari Pos SAR Belitung dibantu oleh pihak keluarga, nelayan setempat dan tim lain.
"Kami belum dapat mengetahui dugaan hilangnya ketiga nelayan tersebut mengingat laporan yang masuk dengan dimulainya aktivitas ketiga korban dalam rentang waktu cukup lama," katanya.
Alat utama yang dipergunakan, kata Fazzli berupa rigit inflatable Boat 02 yang ada di Pos SAR Belitung dan satu unit kendaraan truk untuk personel SAR.
"Sampai saat ini kondisi cuaca di Perairan Belian cukup cerah dengan ketinggian gelombang setengah meter sampai dua meter, kecepatan angin 12 knots (Kts) dari utara, arus air laut 20 sampai 90 Centimeter arah barat laut ke timur laut.
mengatakan, tim SAR gabungan yang melibatkan instansi terkait di wilayah tersebut melakukan pencarian tiga orang nelayan yang diduga hilang di peraiaran Karang Berlian.
"Pencarian tiga nelayan, masing-masing, Dalek (38), Darwis (17) dan Sudirman (15), setelah ada laporan dari Husin pada Minggu (1/3), sebagai pemilik kapal penangkapan ikan yang dipergunakan ketiga korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang Fazzli melalui siaran pers yang diterima di Pangkalpinang, Minggu.
Dia mengatakan, kronologi kejadian pada tanggal 22 Februari 2020, ketiganya berangkat melaut ke perairan pulau Belian dan pada 26 Februari 2020, nelayan lainnya melihat mereka bertiga berlabuh di perairan Alang Timur Laut dari Pulau Belian.
"Tindakan awal yang kami lakukan, langsung membuka secara resmi operasi pencarian orang dan pertolongan, kemudian berkoordinasi dengan keluarga korban untuk selanjutnya bergerak ke last know position (LKP)," ujarnya.
Untuk mencari korban, lata dia, pihaknya menerjukan sejumlah personel rescue dari Pos SAR Belitung dibantu oleh pihak keluarga, nelayan setempat dan tim lain.
"Kami belum dapat mengetahui dugaan hilangnya ketiga nelayan tersebut mengingat laporan yang masuk dengan dimulainya aktivitas ketiga korban dalam rentang waktu cukup lama," katanya.
Alat utama yang dipergunakan, kata Fazzli berupa rigit inflatable Boat 02 yang ada di Pos SAR Belitung dan satu unit kendaraan truk untuk personel SAR.
"Sampai saat ini kondisi cuaca di Perairan Belian cukup cerah dengan ketinggian gelombang setengah meter sampai dua meter, kecepatan angin 12 knots (Kts) dari utara, arus air laut 20 sampai 90 Centimeter arah barat laut ke timur laut.