Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Royke Lumowa, memberikan pembekalan terhadap 195 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulut Angkatan 44, di Manado, Selasa.
Kapolda mengatakan para siswa agar selalu mengikuti perubahan zaman.
"Kita harus mampu mengikuti perubahan, kalau tidak kita akan tergilas dengan perubahan itu,"kata Kapolda yang saat itu didampingi Kepala SPN Polda Sulut Kombes Pol Joko Surachmanto.
Ia juga minta para siswa harus berbakti kepada nusa dan bangsa.
"Kehormatan polisi adalah berkorban demi bangsa dan negara,"katanya.
Ia mengatakan pendidikan selama tujuh bulan belumlah cukup, nanti di lapangan dipoles lagi, belajar sambil mencari pengalaman.
Kapolda berpesan agar polisi tidak terlibat dalam hal-hal yang bersifat illegal seperti jangan back up tambang-tambang illegal.
Jangan sampai berbagai macam godaan yang datang, mengakibatkan seorang polisi diberhentikan tidak dengan hormat.
"Jadi polisi banyak sekali godaan, makanya jangan sampai anda seperti itu,"katanya
Ia minta juga para siswa memiliki jiwa kritis untuk menyampaikan sesuatu. “Harus berjiwa kritis untuk menyampaikan sesuatu, tapi harus benar dan sopan, untuk memperbaiki hal-hal yang kurang betul,”katanya.
Pembekalan tersebut menurut Kepala SPN Polda Sulut Kombes Pol Joko Surachmanto, merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran siswa memasuki masa akhir pendidikan di SPN Polda Sulut.
Rencananya, penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri akan dilaksanakan pada 2 Maret 2020, di SPN Polda Sulut.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024