Manado (ANTARA) -
Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI Jan Samuel Maringka, melakukan kunjungan kerja di Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado, Jumat.
Dalam kunjungan itu, Jamintel didampingi Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Sartono, dan tim pengarah Reformasi Birokrasi Pusat Kejaksaan Agung RI.
"Kunjungan itu untuk melakukan monitoring dan evaluasi program reformasi birokrasi pembangunan satuan kerja Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kejari Manado," kata Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejat) Sulawesi Utara (Sulut) Yoni Mallaka.
Menurut Yoni, saat tiba di Kejari Manado Jamintel meninjau Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejari Manado.
"Dari kunjungan itu, Jamintel menilai ruang pelayanannya sudah baik namun perlu ditambahkan kelengkapan lainnya untuk memenuhi standarisasi menyangkut program WBK dan WBBM," katanya.
Yoni mengatakan sementara Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Sartono dan tim mengunjungi ruangan Pelayanan Informasi Publik yang terdiri dari Pos Pelayanan Hukum, Pos Penerimaan Pengaduan Masyarakat, dan Posko Pemilu.
Pada saat itu, Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan dan tim menyampaikan agar dilengkapi administrasi maupun hal-hal lainnya yang diperlukan di ruangan tersebut untuk.memenuhi persyaratan dari program WBK dan WBBM.
"Juga dalam rangka pembangunan Satuan Kerja Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, Kejari untuk meningkatkan dan mengoptimalkan IT agar kebutuhan masyarakat tentang pelayanan publik dapat optimal dan kebutuhan masyarakat tentang hukum dapat terlayani dengan baik," katanya.
Dalam kunjungan itu Jamintel juga didampingi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut Andi Muh Iqbal Arief serta sejumlah pejabat utama Kejati Sulut serta diterima
Kepala Kejari Manado Maryono.
Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI Jan Samuel Maringka, melakukan kunjungan kerja di Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado, Jumat.
Dalam kunjungan itu, Jamintel didampingi Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Sartono, dan tim pengarah Reformasi Birokrasi Pusat Kejaksaan Agung RI.
"Kunjungan itu untuk melakukan monitoring dan evaluasi program reformasi birokrasi pembangunan satuan kerja Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kejari Manado," kata Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejat) Sulawesi Utara (Sulut) Yoni Mallaka.
Menurut Yoni, saat tiba di Kejari Manado Jamintel meninjau Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejari Manado.
"Dari kunjungan itu, Jamintel menilai ruang pelayanannya sudah baik namun perlu ditambahkan kelengkapan lainnya untuk memenuhi standarisasi menyangkut program WBK dan WBBM," katanya.
Yoni mengatakan sementara Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Sartono dan tim mengunjungi ruangan Pelayanan Informasi Publik yang terdiri dari Pos Pelayanan Hukum, Pos Penerimaan Pengaduan Masyarakat, dan Posko Pemilu.
Pada saat itu, Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan dan tim menyampaikan agar dilengkapi administrasi maupun hal-hal lainnya yang diperlukan di ruangan tersebut untuk.memenuhi persyaratan dari program WBK dan WBBM.
"Juga dalam rangka pembangunan Satuan Kerja Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, Kejari untuk meningkatkan dan mengoptimalkan IT agar kebutuhan masyarakat tentang pelayanan publik dapat optimal dan kebutuhan masyarakat tentang hukum dapat terlayani dengan baik," katanya.
Dalam kunjungan itu Jamintel juga didampingi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut Andi Muh Iqbal Arief serta sejumlah pejabat utama Kejati Sulut serta diterima
Kepala Kejari Manado Maryono.