Manado (ANTARA) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara (Sulut) memanfaatkan program 'Grebek Pasar' sebagai ajang mengkampanyekan layanan KB dan kesehatan reproduksi.

"Kali kedua ini, program Grebek Pasar dilaksanakan di Pasar Bersehati. Kami berharap semua pasar bisa dikunjungi untuk mendekatkan program BKKBN dengan seluruh warga kota," sebut Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Diano Tino Tandaju, di Manado Minggu.

Program 'Grebek Pasar' pertama dilakukan di Pasar Paniki II, Kecamatan Mapanget, dan kali ini dilaksanakan di Pasar Bersehati, Kecamatan Wenang.

"Program ini untuk menjawab harapan BKKBN Pusat agar bersentuhan dengan masyarakat secara langsung," ujar Diano.

Dia menambahkan, melalui program ini menjadi jalan keluar mendapatkan layanan KB, kesehatan reproduksi maupun pembinaan sehingga diharapkan menciptakan sumber daya manusia berkualitas, unggul dan mampu berkompetisi di era digital saat ini.

Program 'Grebek Pasar' dan bakti sosial ini dimanfaatkan BKKBN melakukan sosialisasi pendewasaan usia perkawinan, serta sosialisasi bina keluarga balita.

Selanjutnya, gelar dagang produk usaha peningkatan keluarga sejahtera, pelayanan kesehatan, pelayanan KB, deteksi dini kanker serviks serta pelayanan kesehatan lainnya.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Prof Julyeta PA Runtuwene mengapresiasi kegiatan integrasi antara BKKBN Sulut dengan Pemkot serta Forum Kota Sehat Manado.

Dia berharap kemitraan ini terus berjalan dalam rangka mewujudkan keluarga yang lebih baik serta membantu serta menjadi pilar bangsa menjaga keharmonisan antara ibu, ayah, dan anak.

Pelaksanaan Grebek Pasar kedua ini bekerja sama dengan Forum Kota Sehat Manado, Yayasan Elimitra, Dinas Kesehatan dan Dinas KB-Dalduk Pemkot Manado.***3***

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024