Manado (ANTARA) - Produksi kelapa Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2019 mencapai 275.493 ton atau mengalami kenaikan sebanyak 1.993 ton atau 0,72 persen.

"Berdasarkan target produksi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD sebanyak 273.500 ton, kami dapat merealisasikannya sebanyak 275.493 ton," kata Kepala Dinas Perkebunan Refly Ngantung di Manado, Kamis.

Di tahun sebelumnya, dinas perkebunan menargetkan sebanyak 272.000 ton (target RPJMD) dan terealisasi sebanyak 273.578 ton.

Sementara dari sisi produktivitas masih di tahun yang sama, setiap hektare sebagaimana target RPJMD diharapkan mampu menghasilkan sebanyak 1.250 kilogram, sementara yang mampu direalisasikan sebanyak 1.262,63 kilogram.

Tercapainya target kinerja RPJMD untuk indikator meningkatnya produksi dan produktivitas komoditas perkebunan tanaman kelapa ini dan juga  mengindikasikan keberhasilan pelaksanaan program.

"Ini (program) mencakup pelaksanaan kegiatan rehabilitasi, intensifikasi, peremajaan, diversifikasi, ekstensifikasi, integrasi, penanganan perlindungan tanaman dan gangguan usaha perkebunan," ujarnya.

Ngantung berharap, inovasi yang terus dilakukan instansinya ikut mendorong peningkatan kesejahteraan petani/pekebun melalui pengembangan komoditas perkebunan dengan meningkatkan produksi, produktifitas dan mutu tanaman perkebunan.

Selain itu, meningkatkan kapasitas dan aksesibilitas pekebun terhadap teknologi dan sumber-sumber pembiayaan.

Dia menyebutkan, dinas perkebunan telah melakukan peremajaan tanaman kelapa seluas 1.125 hektare serta intensifikasi seluas 400 hektare.***1***
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024