Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey mengatakan, hingga tahun keempat pemerintahannya bersama Wakil Gubernur setempat Steven Kandouw, pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) transportasi darat di Sulut terus dilakukan.
"Kita memasang fasilitas keselamatan jalan seperti rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, pagar pengaman jalan, paku jalan, rambu petunjuk pendahulu jurusan dan delineator di ruas jalan nasional dan ruas jalan provinsi di wilayah Sulut," sebut Olly di Manado, Rabu.
Pembangunan sarana dan prasarana transportasi ini, sebut dia tidak hanya di wilayah daratan akan tetapi hingga ke daerah kepulauan.
"Kami memberikan satu mobil angkutan perintis untuk masyarakat di Desa Marampit, Kabupaten Kepulauan Talaud," ujarnya.
Prasarana lainnya, sebut dia adalah pemasangan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) di beberapa sekolah untuk menjamin keselamatan anak sekolah, serta pemberian subsidi operasional bus perintis (Damri) pada 10 trayek angkutan perintis dan subsidi angkutan penyeberangan.
Tak hanya sampai di situ, tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, pemerintah provinsi melalui dinas perhubungan telah melakukan perbaikan fasilitas pengujian kendaraan bermotor di Bitung.
"Telah juga dibangun terminal antarkota antarprovinsi (AKAP) Tangkoko di Kota Bitung," sebutnya.
Selain itu, telah dilakukan juga pembangunan terminal AKAP Liwas Kota Manado dan terminal Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow serta pengoperasian terminal Baru Boroko di Bolaang Mogondow Utara.
"Pemerintah daerah berharap pembangunan sarana dan prasarana transportasi ini akan memberikan kenyamanan sekaligus membantu konektivitas antarwilayah di Sulut," ujarnya.
"Kita memasang fasilitas keselamatan jalan seperti rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, pagar pengaman jalan, paku jalan, rambu petunjuk pendahulu jurusan dan delineator di ruas jalan nasional dan ruas jalan provinsi di wilayah Sulut," sebut Olly di Manado, Rabu.
Pembangunan sarana dan prasarana transportasi ini, sebut dia tidak hanya di wilayah daratan akan tetapi hingga ke daerah kepulauan.
"Kami memberikan satu mobil angkutan perintis untuk masyarakat di Desa Marampit, Kabupaten Kepulauan Talaud," ujarnya.
Prasarana lainnya, sebut dia adalah pemasangan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) di beberapa sekolah untuk menjamin keselamatan anak sekolah, serta pemberian subsidi operasional bus perintis (Damri) pada 10 trayek angkutan perintis dan subsidi angkutan penyeberangan.
Tak hanya sampai di situ, tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, pemerintah provinsi melalui dinas perhubungan telah melakukan perbaikan fasilitas pengujian kendaraan bermotor di Bitung.
"Telah juga dibangun terminal antarkota antarprovinsi (AKAP) Tangkoko di Kota Bitung," sebutnya.
Selain itu, telah dilakukan juga pembangunan terminal AKAP Liwas Kota Manado dan terminal Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow serta pengoperasian terminal Baru Boroko di Bolaang Mogondow Utara.
"Pemerintah daerah berharap pembangunan sarana dan prasarana transportasi ini akan memberikan kenyamanan sekaligus membantu konektivitas antarwilayah di Sulut," ujarnya.