Kendari (ANTARA) - Pos Search And Rescue (SAR) Kolaka, Sulawesi Tenggara berhasil mengevakuasi tujuh nelayan yang perahu (loangboad)nya mengalami mati mesin pada Minggu (9/2) malam di perairan Kolaka antara Pulau Lambasina Kecil dan Kolaka dengan selamat.

Kepala Basranas Kendari, Aris Sofingi mengatakan setelah tim SAR menemukan perahu nelayan tersebut langsung mengevakuasi ketujuh nelatan tersebut menuju dermaga Kolaka.

"Pada pukul 22.55 Wita, tim rescue pos SAR Kolaka menemukan longboat yang mengalami mati mesin tersebut dan langsung mengevakuasi seluruh person on boat (POB) longboat dalam keadaan selamat menuju dermaga Kolaka," jelasnya di Kendari, Senin.

Aris mengungkapkan ke tujuh nelayan yang berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas di perairan Lambasina kecil, Kolaka diantaranya Jajan (25), Deka (28), Ulil (25), Ardi (25), Aslan (30), Lili, yuwono (27) dan Sumarlin (32). Tim SAR Kolaka, Sultra saat mengevakuasi tujuh nelayan yang perahu (loangboat) mati mesin di perairan Kolaka. (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

Ia juga mengungkapkan, seluruh POB longboat tiba di dermaga Kolaka pada pukul 02.00 wita dini hari. Dan pada pukul 02.15 wita operasi SAR terhadap longboat yang mengalami mati mesin di Perairan Kolaka antara Pulau Lambasina dan Kolaka dinyatakan selesai dan ditutup.

"Seluruh unsur yang terlibat Polres Kolaka, Kepala Satker Kolaka, Babinsa Kolaka kembalikan ke kesatuannya masing-masing," sebutnya.

Sebelumnya, Basarnas Kendari menerima informasi dari bapak Firman salah seorang keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 18.00 wita telah terjadi kecelakaan pelayaran, yakni satu buah longboat nelayan mengalami mati mesin pada Minggu (9/2/) malam.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 20.00 Wita, tim rescue pos SAR Kolaka diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.  

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024