Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Golfried Pella mengatakan selama tahun 2019 sudah melakukan vaksinasi pada 11.823 ekor hewan peliharaan.
Jumlah hewan peliharaan yang sudah divaksin itu mencapai 87,7 persen dari populasi hewan peliaharaan di Kepulauan Sangihe, kata Golfriet Pella di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, hewan peliharaan yang di vaksin terdiri dari anjing dan kucing.
"Kami memberikan vaksin kepada anjing dan kucing penyebab rabies," kata dia.
Selama tahun 2019 kata dia, vaksin yang terpakai sebanyak 12.593 dos dan saat ini masih ada 500 dos yang belum terpakai.
"Awal tahun ini kami akan gunakan 500 dos vaksin untuk memvaksin hewan peliharaan yang tersisa," kata dia.
Dia mengatakan, sampai saat ini status keadaan luar biasa (KLB) rabies belum di cabut di Sangihe sehingga dinas pertanian masih terus melanjutkan pemberian vaksin bagi hewan peliharaan.
"Masih ada ribuan hewan peliharaan yang belum di vaksin dan akan dikerjakan oleh tim dinas Pertanian," kata dia.
Jumlah hewan peliharaan yang sudah divaksin itu mencapai 87,7 persen dari populasi hewan peliaharaan di Kepulauan Sangihe, kata Golfriet Pella di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, hewan peliharaan yang di vaksin terdiri dari anjing dan kucing.
"Kami memberikan vaksin kepada anjing dan kucing penyebab rabies," kata dia.
Selama tahun 2019 kata dia, vaksin yang terpakai sebanyak 12.593 dos dan saat ini masih ada 500 dos yang belum terpakai.
"Awal tahun ini kami akan gunakan 500 dos vaksin untuk memvaksin hewan peliharaan yang tersisa," kata dia.
Dia mengatakan, sampai saat ini status keadaan luar biasa (KLB) rabies belum di cabut di Sangihe sehingga dinas pertanian masih terus melanjutkan pemberian vaksin bagi hewan peliharaan.
"Masih ada ribuan hewan peliharaan yang belum di vaksin dan akan dikerjakan oleh tim dinas Pertanian," kata dia.