Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) akan memfasilitasi  industri kecil menengah (IKM) daerah  ini untuk memiliki sertifikat mutu.

"Bukan hanya tahun ini saja, kami telah memfasilitasi ribuan IKM mendapatkan sertifikat mutu tahun sebelumnya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Edwin Kindangen di Manado, Selasa.

Edwin mengatakan  hal ini penting untuk  mampu mendorong para IKM ini naik kelas.

Disperindag akan membantu IKM tersebut untuk mendapatkan label halal, karena hal tersebut sudah merupakan kewajiban.

"Pemerintah akan membantu untuk mendapatkan sertifikat halal tersebut, karena persaingan dalam dunia perindustrian semakin ketat sehingga hal tersebut sangat penting untuk dilakukan oleh setiap IKM," katanya.

Ia berharap para pelaku usaha IKM semakin sadar akan pentingnya label halal, karena saat ini konsumen Indonesia yang mayoritas Muslim sudah mulai menanyakan kehalalan suatu produk.

"Supaya tidak berat, jangan dianggap biaya, tapi investasi," ujarnya.

Hal itu, katanya akan menguntungkan perusahaan-perusahaan yang menginginkan produk mereka disertifikasi. Dengan begitu, masyarakat tidak ragu untuk membeli produk mereka.

Dengan adanya sertifikat halal, maka IKM di Sulut siap bersaing dalam pasar internasional, akan banyak negara-negara yang memasarkan produknya di Manado, katanya.

"Jika memasuki pasar internasional, kita belum siap maka secara otomatis produk kita tidak akan laku di pasaran. Pemberian sertifikat halal itu sangat penting, selain mudah dibeli masyarakat juga bisa diekspor ke berbagai negara," ujarnya.

IKM di Sulut, katanya, sebenarnya telah siap bersaing dengan pasar global, namun terkadang masih terkendala di beberapa hal yakni belum memiliki sertifikat mutu dan pengepakan yang masih sangat sederhana.

"Tahun 2020 ini, kami akan terus tingkatkan kualitas para IKM Sulut, agar bisa naik kelas," jelasnya.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024