Manado (ANTARA) - Wali Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara Max Lomban mengimbau agar nelayan waspada gelombang tinggi saat ini di perairan daerah tersebut.
"Kami mengingatkan nelayan mengutamakan keselamatan selama melaut karena gelombang tinggi," kata Lomban di Bitung, Selasa.
Dia mengatakan keadaan cuaca di lautan tidak menentu, sehingga nelayan harus berhati-hati saat melaut.
Lomban mengatakan cuaca saat ini sulit diprediksi, sehingga pemerintah mengingatkan nelayan harus lebih jeli melihat situasi.
Ia mengatakan saat ini pasokan ikan di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya cukup banyak dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Stok ikan cukup memenuhi kebutuhan konsumen di Kota Bitung, Sulut," jelasnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut dr Ateng Hartono mengatakan nilai NTP di subsektor perikanan (NTNP) di bulan Januari naik 0,98 persen dari 102,97 di bulan Desember menjadi 103,98 pada bulan Januari.
Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) naik 1,16 persen, dari 104,54 di bulan Desember menjadi 105,75 pada bulan Januari.
Nilai NTP dari perikanan tangkap naik 1,04 persen; di bulan Desember 103,17 menjadi 104,24 di bulan Januari. Nilai NTUP juga naik 1,23 persen; sebelumnya di bulan Desember masih 104,88 menjadi 106,17 di bulan Januari.
Dia mengatakan nilai Tukar Petani budidaya ikan (NTPI) naik 0,34 persen dari bulan Desember yang masih 100,80 menjadi 101,14 di bulan Januari dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) naik 0,39 persen dari 100,80 di bulan Desember menjadi 101,19 di bulan Januari.
"Kami mengingatkan nelayan mengutamakan keselamatan selama melaut karena gelombang tinggi," kata Lomban di Bitung, Selasa.
Dia mengatakan keadaan cuaca di lautan tidak menentu, sehingga nelayan harus berhati-hati saat melaut.
Lomban mengatakan cuaca saat ini sulit diprediksi, sehingga pemerintah mengingatkan nelayan harus lebih jeli melihat situasi.
Ia mengatakan saat ini pasokan ikan di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya cukup banyak dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Stok ikan cukup memenuhi kebutuhan konsumen di Kota Bitung, Sulut," jelasnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut dr Ateng Hartono mengatakan nilai NTP di subsektor perikanan (NTNP) di bulan Januari naik 0,98 persen dari 102,97 di bulan Desember menjadi 103,98 pada bulan Januari.
Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) naik 1,16 persen, dari 104,54 di bulan Desember menjadi 105,75 pada bulan Januari.
Nilai NTP dari perikanan tangkap naik 1,04 persen; di bulan Desember 103,17 menjadi 104,24 di bulan Januari. Nilai NTUP juga naik 1,23 persen; sebelumnya di bulan Desember masih 104,88 menjadi 106,17 di bulan Januari.
Dia mengatakan nilai Tukar Petani budidaya ikan (NTPI) naik 0,34 persen dari bulan Desember yang masih 100,80 menjadi 101,14 di bulan Januari dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) naik 0,39 persen dari 100,80 di bulan Desember menjadi 101,19 di bulan Januari.