Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung menargetkan daerah tersebut bisa menjadi kota wisata unggulan, dalam meningkatkan sektor pariwisata guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi.
"Sehingga berbagai kegiatan adat maupun wisata lainnya terus dilakukan dan melibatkan semua masyarakat, guna menarik wisatawan semakin banyak datang ke Bitung," kata Wali Kota Bitung Max Lomban di Bitung, Senin.
Dia mengatakan beberapa hari lalu pihaknya telah menggelar pesta adat Tulude yang dipusatkan di Pantai Sari Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari.
Lomban mengatakan pesta Adat Tulude, sebagai bentuk ungkapan syukur pemerintah dan masyarakat atas penyertaan Tuhan di lalu, serta mohon untuk dijauhkan dari segala macam bencana, dikemas dalam konsep yang berbeda dengan menghadirkan 1.200 penari yang terdiri dari anak sekolah dalam pagelaran masamper.
Menurut Wali Kota Bitung Max J Lomban yang didampingi Wakil Wali Kota Maurits Mantiri, pelaksanaan pesta adat tulude memang agak berbeda agar dapat menarik wisatawan tanpa mengurangi hikmah serta makna dari Tulude itu sendiri.
Hal ini, katanya, sebagai wujud implementasi dari Bitung Bahari Berseri dengan lima pesonanya, sebagai salah satu langkah Pemkot Bitung dalam membangun sektor pariwisata. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi termasuk membentuk citra Kota Bitung sebagai kota wisata unggulan di Provinsi Sulawesi Utara.
Lebih jauh kata Lomban, Kedepan Pemkot Bitung akan secara konsisten menyelenggarakan beragam event berskala nasional dan internasional untuk dapat mencitrakan Kota Bitung sebagai kota destinasi wisata berkelas dunia.
Ia mengatakan tentunya dengan dukungan masyarakat untuk kesuksesan setiap acara yang akan diselenggarakan sebagai wujud harmonisasi yang nyata antara pemerintah dan masyarakat.
"Sehingga berbagai kegiatan adat maupun wisata lainnya terus dilakukan dan melibatkan semua masyarakat, guna menarik wisatawan semakin banyak datang ke Bitung," kata Wali Kota Bitung Max Lomban di Bitung, Senin.
Dia mengatakan beberapa hari lalu pihaknya telah menggelar pesta adat Tulude yang dipusatkan di Pantai Sari Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari.
Lomban mengatakan pesta Adat Tulude, sebagai bentuk ungkapan syukur pemerintah dan masyarakat atas penyertaan Tuhan di lalu, serta mohon untuk dijauhkan dari segala macam bencana, dikemas dalam konsep yang berbeda dengan menghadirkan 1.200 penari yang terdiri dari anak sekolah dalam pagelaran masamper.
Menurut Wali Kota Bitung Max J Lomban yang didampingi Wakil Wali Kota Maurits Mantiri, pelaksanaan pesta adat tulude memang agak berbeda agar dapat menarik wisatawan tanpa mengurangi hikmah serta makna dari Tulude itu sendiri.
Hal ini, katanya, sebagai wujud implementasi dari Bitung Bahari Berseri dengan lima pesonanya, sebagai salah satu langkah Pemkot Bitung dalam membangun sektor pariwisata. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi termasuk membentuk citra Kota Bitung sebagai kota wisata unggulan di Provinsi Sulawesi Utara.
Lebih jauh kata Lomban, Kedepan Pemkot Bitung akan secara konsisten menyelenggarakan beragam event berskala nasional dan internasional untuk dapat mencitrakan Kota Bitung sebagai kota destinasi wisata berkelas dunia.
Ia mengatakan tentunya dengan dukungan masyarakat untuk kesuksesan setiap acara yang akan diselenggarakan sebagai wujud harmonisasi yang nyata antara pemerintah dan masyarakat.