Manado (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBN) Sulawesi Utara memantapkan sumpah jabatannya menandatangani pakta integritas dengan cap jempol darah.

"Cap jempol darah adalah bukti komitmen kami bagaimana melayani publik dengan penuh tanggung jawab," sebut Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Diano T Tandaju di Manado, Sabtu.

Diano menambahkan, memberikan pelayanan publik yang optimal saat ini menjadi tuntutan yang harus dipenuhi dirinya bersama-sama dengan aparatur sipil negara di jajaran perwakila BKKBN Sulut.

Apalagi semangat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat terus digaungkan pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.

"Semangat ini (memberikan pelayanan optimal) juga yang terus kami lakukan, mendukung apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah," ujarnya.

Diano menambahkan, baik pemerintah pusat maupun daerah termasuk di dalamnya jajaran BKKBN Sulut secara internal menciptakan zona integritas wilayah bebas korupsi.

"Setiap anggaran yang dialokasikan pemerintah harus mampu menggerakkan program dalam rangka pencapaian tujuan bagaimana mensejahterakan masyarakat, jangan disalahgunakan. Memang membutuhkan kesadaran penuh untuk tidak melakukan penyalahgunaan anggaran," sebutnya.

Apalagi hal itu, sebut dia, menjadi harapan Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo pada saat melantik dan mengambil sumpah para pejabat.

Diano optimis, target-target yang belum bisa dipenuhi pada tahun lalu dapat diwujudkan pada tahun ini dengan kerja bersama, penuh tanggung jawab dan loyalitas.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024