Minahasa Tenggara (ANTARA) - Proses dan tahapan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dipastikan dilaksanakan secara terbuka, profesional, serta tanpa intervensi.

"Kami memastikan proses seleksi CPNS di Minahasa Tenggara sangat transparan. Apalagi saat pelaksanaan ujian seleksi nanti," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Marie Makalow di Ratahan, Rabu.

Ia juga memastikan proses seleksi ini bebas dari praktek percaloan, dan menegaskan akan mempidanakan para pihak yang mencari keuntungan pada pelaksanaan tes.

"Saya mengingatkan kepada seluruh pendaftar untuk tidak mempercayai jika ada oknum yang mengiming-iming meloloskan peserta. Jangan percaya calo,” tegasnya.

Ia justru berharap agar setiap peserta untuk mempersiapkan diri secara baik dengan belajar dan rajin mebaca buku referensi.

Seleksi kali ini kata Marie masih tetap menggunakan sistem CAT yang hanya mengakomodir mereka yang bisa berkompetisi secara adil.

Kepala Bidang Pengangkatan Pemberhentian Pegawai dan Data Informasi, Enriko Sarilim mengungkapkan, pihaknya memanfaatkan media untuk terus memberikan informasi kepada para peserta.

"Selain kami menggunakan media massa, kami juga memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan informasi kepada para peserta," katanya.

Ia juga menjamin tak ada kontak fisik antara peserta dan para panitia tes seleksi CPNS Minahasa Tenggara.

Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD), akan dilaksanakan 8-9 Februari di Hotel Sutan Raja Kabupaten Minahasa Utara.
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024