Moskow (ANTARA) - Rusia sedang berkonsultasi dengan China untuk membahas kemungkinan mengevakuasi warga negara Rusia dari kota Wuhan dan provinsi Hubei, pusat merebaknya virus baru mirip flu, kata kantor berita RIA mengutip kedutaan besar Rusia.
Tak ada orang Rusia yang terinfeksi virus baru corona itu, RIA mengutip pernyataan atase pers kedutaan besar di China itu.
Menyikapi virus corona itu, Amerika Serikat juga merencanakan penerbangan carter pada Minggu untuk membawa warga negara dan diplomatnya kembali dari kota Wuhan di China, pusat penyebaran virus corona.
Pesawat, dengan kapasitas sekitar 230 orang, akan membawa diplomat dari konsulat AS serta warga negara AS dan keluarga mereka.
Washington sudah mendapat persetujuan untuk rencana tersebut dari Kementerian Luar Negeri China dan lembaga pemerintah lainnya setelah negosiasi dalam beberapa hari terakhir.. AS juga berencana untuk sementara waktu menutup konsulat di Wuhan.
Sumber Reuters
Tak ada orang Rusia yang terinfeksi virus baru corona itu, RIA mengutip pernyataan atase pers kedutaan besar di China itu.
Menyikapi virus corona itu, Amerika Serikat juga merencanakan penerbangan carter pada Minggu untuk membawa warga negara dan diplomatnya kembali dari kota Wuhan di China, pusat penyebaran virus corona.
Pesawat, dengan kapasitas sekitar 230 orang, akan membawa diplomat dari konsulat AS serta warga negara AS dan keluarga mereka.
Washington sudah mendapat persetujuan untuk rencana tersebut dari Kementerian Luar Negeri China dan lembaga pemerintah lainnya setelah negosiasi dalam beberapa hari terakhir.. AS juga berencana untuk sementara waktu menutup konsulat di Wuhan.
Sumber Reuters