Manado (ANTARA) - PT PLN Wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) mengimbau kepada masyarakat agar tidak memangkas sendiri dahan pohon yang dekat dengan jaringan listrik.

"Hal ini kami selalu katakan dan imbau, karena sangat berbahaya jika melakukan penebangan sendiri di dekat jaringan listrik," kata Senior Manager SDM dan Umum PLN Suluttenggo Galih Chrissetyo saat Kegiatan Media Relations di Kantor LKBN ANTARA Biro Sulut, di Manado, Jumat.

Galih meminta masyarakat agar menghubungi PLN melalui call center 123, apabila di sekitar tempat tinggal pelanggan terdapat dahan pohon yang sudah mengenai jaringan listrik.

"Masyarakat tidak perlu susah-susah ke kantor PLN, tinggal telepon ke 123, bebas biaya," jelasnya.

Ia mengakui salah satu penyebab listrik paham di wilayah ini adalah akibat dahan pohon, sehingga PLN memohon agar masyarakat merelakan adanya pemangkasan agar tidak mengganggu jaringan listrik.

Menurut Galih, gangguan jaringan listrik karena pohon tumbang sangat sering terjadi, terutama pada musim ekstrem.

Hanya saja, tambah dia, terkadang masyarakat tidak mengizinkan penebangan pohon di depan rumahnya. Padahal, keberadaan pohon itu dianggap membahayakan jaringan listrik jika sewaktu-waktu roboh.

“Terkait dengan musim ekstrem saat ini, kami selalu rutin melakukan kegiatan rabas-rabas pohon," jelasnya.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024