Tahuna, Sulut (ANTARA) - Diberi tanggung jawab besar oleh Presiden Jokowi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur membuat Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetipo, sering berkunjung ke daerah-daerah terpencil.

Misalnya saja hari ini, Kamis (23/1/2020), Wempi harus mengunjungi Desa Talawid, Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, untuk meresmikan sejumlah sekolah hasil renovasi oleh Kemen PUPR.  

Bupati Sangihe, Jabes E Gaghana, mengakui sengaja mengajak Wempi ke desa terpencil di kabupaten tersebut yang berbatasan dengan Filipina.

“Sebenarnya ada pilihan lokasi peresmian di kecamatan, tetapi karena kita tahu Pak Wamen berasal dari daerah, langsung kita ajak ke desa terpencil ini,” kata Bupati Jabes disambut tawa para hadirin.

Menanggapi hal itu, Wempi yang pernah 10 tahun menjabat Bupati Jayawijaya, Papua, justru mengaku senang. Bahkan perjalanan panjang nan berbukit dari Bandara Naha ke Desa Talawid belum seberapa baginya.

“Ajak saya masuk hutan, jangan kasih yang biasa-biasa buat saya. Kalau bos-bos dari Jakarta kan biasanya belum-belum sudah tanya jauh tidak, jalannya gimana,” ujar mantan bupati yang pernah menyabet penghargaan dari KPK dan BPK ini. 

“Kalau saya dibawa masuk hutan pun mau, saya siap demi rakyat,” imbuhnya disambut tepuk tangan.
  Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetipo memberikan semangat belajar untuk murid di Kabupaten Sangihe (1)
Bagi Wempi, desa-desa di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah wilayah penting di Indonesia yang harus diperhatikan pembangunannya, termasuk dalam bidang infrastruktur.

“Karena di sinilah garda terdepan NKRI,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Dalam kesempatan itu, Wempi meresmikan 5 sekolah hasil renovasi di Kepulauan Sangihe, yakni SD Inpres Kendahe, SDN Talawid, SDN Malueng, SDN Miulu dan SMAN Tabukan Tengah. Total anggaran untuk merenovasi seluruh sekolah ini yakni, Rp 15 miliar.

Selesainya renovasi sekolah ini pun disambut para siswa yang sebelumnya harus numpang belajar di balai desa. Sontak para siswa pun bersemangat menyalami Wamen Wempi dan meminta foto bersamanya.

“Hore akhirnya bisa belajar di sekolah lagi,” kata Fajar, seorang siswa kelas 3

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024