Manado (ANTARA) - Penyidik Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengamankan sebuah mobil truk, bermuatan ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi, di Pelabuhan Samudera Bitung.
"Diduga BBM bersubsidi ini akan disalurkan ke kapal motor,"kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, Selasa.
Penyidik Ditreskrimsus Polda Sulut Unit Tipiter ini, menemukan truk sedang terparkir di dermaga dekat kapal layar motor.
Setelah beberapa saat penyidik melakukan pengamatan, ternyata sopir truk tersebut sedang memasang selang pada mesin alkon ke kapal motor HB.
Penyidik akhirnya mengamankan truck tersebut bersama satu buah mesin alkon, enam buah tendon, selang 2 inci sepanjang tujuh meter dan kurang lebih enam ribu solar subsidi.
Polisi juga mengamankan seorang pengemudi, lelaki berinisial REP alias Rey untuk dimintai keterangan.
"Sampai saat ini penyelidikan tentunya masih terus berjalan. Hasil penyelidikan sementara, solar tersebut adalah solar bersubdisi. Tentunya kalau ada pengembangan kita akan tahu apakah ini memang khusus bersubsidi atau memang ada solar lain yang non subsidi atau solar industri yang boleh diperjualbelikan secara bebas,"katanya.
Ia mengatakan tim Penyidik juga berencana akan meminta keterangan ahli terkait BBM jenis solar bersubsidi ini.
"Kami berusaha mengungkap jaringan peredaran solar bersubsidi,"katanya.***2***
"Diduga BBM bersubsidi ini akan disalurkan ke kapal motor,"kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, Selasa.
Penyidik Ditreskrimsus Polda Sulut Unit Tipiter ini, menemukan truk sedang terparkir di dermaga dekat kapal layar motor.
Setelah beberapa saat penyidik melakukan pengamatan, ternyata sopir truk tersebut sedang memasang selang pada mesin alkon ke kapal motor HB.
Penyidik akhirnya mengamankan truck tersebut bersama satu buah mesin alkon, enam buah tendon, selang 2 inci sepanjang tujuh meter dan kurang lebih enam ribu solar subsidi.
Polisi juga mengamankan seorang pengemudi, lelaki berinisial REP alias Rey untuk dimintai keterangan.
"Sampai saat ini penyelidikan tentunya masih terus berjalan. Hasil penyelidikan sementara, solar tersebut adalah solar bersubdisi. Tentunya kalau ada pengembangan kita akan tahu apakah ini memang khusus bersubsidi atau memang ada solar lain yang non subsidi atau solar industri yang boleh diperjualbelikan secara bebas,"katanya.
Ia mengatakan tim Penyidik juga berencana akan meminta keterangan ahli terkait BBM jenis solar bersubsidi ini.
"Kami berusaha mengungkap jaringan peredaran solar bersubsidi,"katanya.***2***