Manado (ANTARA) - Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror mengimbau warga mewaspadai gelombang 2,5-4,0 meter yang terjadi di sejumlah perairan Sulut, Selasa (21/1).

"Kami berharap masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini mempertimbangkan kondisi tersebut," kata Ricky di Manado, Senin.

Tinggi gelombang seperti itu berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe dan Sitaro, perairan Kepulauan Talaud, serta Laut Maluku bagian utara.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang setinggi 1,25-2,5 meter yang diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi bagian barat, perairan utara Sulut, perairan Bitung-Likupang, perairan selatan Sulut, dan Laut Maluku bagian selatan.

Selanjutnya, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Carisz Kainama menambahkan kondisi cuaca wilayah Sulut yaitu cerah berawan-berawan hingga hujan ringan.

Cerah berawan-berawan berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Airmadidi (Kabupaten Minahasa Utara), Boroko (Kabupaten Bolaang Mongondow Utara), Molibagu (Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan), dan Tutuyan (Kabupaten Bolaang Mongondow Timur).

Begitu pun dengan wilayah kepulauan, Ondong Siau (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe), serta Melongguane, dan Miangas (Kabupaten Kepulauan Talaud).

Sementara hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Kotamobagu, Tondano (Kabupaten Minahasa), Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan), Ratahan (Kabupaten Minahasa Tenggara), dan Lolak (Kabupaten Bolaang Mongondow).

"Kecepatan angin permukaan dari barat laut-timur laut berkisar antara 10-40 kilometer per jam," katanya.*

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024