Sulut, Tahuna (ANTARA) - PT. Anugerah Dinasti Sakti (ADS) yang ada di kabupaten Sangihe Sulawesi Utara membantu pembangunan jalan dan jembatan darurat di kecamatan Tamako yang rusak akibar banjir awal Januari 2020.
"Jalan dan jembatan yang rusak di Kampung Ulung Peliang kecamatan Tamako akibat banjir tanggal 3 Januari 2020, telah dibangun oleh PT Dinasty," kata Camat Tamako, Nico Kalase di Tahuna, Senin.
Menurut dia, pemerintah dan masyarakat menyampaikan terima kasih kepada PT Anugrah Dinasty Sakti yang sudah berpartisipasi membuat jalan dan jembatan darurat di lokasi bencana.
"Selaku pemerintah kecamatan Tamako, kami menyampaikan terima kasih kepada PPT Dinasty yang telah berpartisipasi membangun jalan dan jembatan darurat di lokasi bencana, sehingga sudah bisa digunakan oleh masyarakat," jelas dia.
Terputusnya akses jalan dan jembatan di kampung Ulung Peliang mengakibatkan sebanyak 174 kepala keluarga di lindongan 3 dan 4 terisolir.
Pembangunan jalan darurat sepanjang hampir 100 meter dan satu jembatan dikerjakan selama 5 hari dibantu oleh TNI-Polri dan pemerintah Kecamatan Tamako serta masyarakat setempat.
Direktur PT Anugerah Dinasti Sakti, Lukas Papendang mengatakan, menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI Polri serta pemerintah kecamatan dan masyarakat yang sudah membantu perbaikan jalan dan jembatan.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada TNI Polri serta masyarakat dan pemerintah kecamatan Tamako sehingga pekerjaan pembangunan jalan bisa selesai dalam waktu lima hari," terang dia.
PT Dinasty, kata dia juga akan membantu menormalisasi sungai, sehingga aliran sungai akan kembali normal seperti semula.
"Kami juga akan membantu menormalisasi aliran sungai Ulung Peliang yang rusak akibat bencana banjir di Tamako," ujar dia.
"Jalan dan jembatan yang rusak di Kampung Ulung Peliang kecamatan Tamako akibat banjir tanggal 3 Januari 2020, telah dibangun oleh PT Dinasty," kata Camat Tamako, Nico Kalase di Tahuna, Senin.
Menurut dia, pemerintah dan masyarakat menyampaikan terima kasih kepada PT Anugrah Dinasty Sakti yang sudah berpartisipasi membuat jalan dan jembatan darurat di lokasi bencana.
"Selaku pemerintah kecamatan Tamako, kami menyampaikan terima kasih kepada PPT Dinasty yang telah berpartisipasi membangun jalan dan jembatan darurat di lokasi bencana, sehingga sudah bisa digunakan oleh masyarakat," jelas dia.
Terputusnya akses jalan dan jembatan di kampung Ulung Peliang mengakibatkan sebanyak 174 kepala keluarga di lindongan 3 dan 4 terisolir.
Pembangunan jalan darurat sepanjang hampir 100 meter dan satu jembatan dikerjakan selama 5 hari dibantu oleh TNI-Polri dan pemerintah Kecamatan Tamako serta masyarakat setempat.
Direktur PT Anugerah Dinasti Sakti, Lukas Papendang mengatakan, menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI Polri serta pemerintah kecamatan dan masyarakat yang sudah membantu perbaikan jalan dan jembatan.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada TNI Polri serta masyarakat dan pemerintah kecamatan Tamako sehingga pekerjaan pembangunan jalan bisa selesai dalam waktu lima hari," terang dia.
PT Dinasty, kata dia juga akan membantu menormalisasi sungai, sehingga aliran sungai akan kembali normal seperti semula.
"Kami juga akan membantu menormalisasi aliran sungai Ulung Peliang yang rusak akibat bencana banjir di Tamako," ujar dia.