Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Proyek penutup drainase, masih menjadi program prioritas dalam kegiatan pembangunan fisik yang menggunakan dana desa (Dandes) pada tahun 2020.
"Program dana desa 2020 diarahkan kepada program drainase tertutup," kata Jubir Pemkab Mitra Mokosolang, mengutip pernyataan Bupati James Sumendap pada Rakor bersama Hukum Tua di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan, alasan program tersebut kembali digulirkan, dalam rangka penataan kawasan pemukiman di seluruh pedesaan di Mitra.
"Ini dalam penataan kawasan pemukiman. Masih ada beberapa desa yang belum melakukan kegiatan ini," katanya.
Selain itu berdasarkan kajian dari Dinas Kesehatan, dampak dari penutupan saluran drainase dapat mencegah terjadinya penyebaran penyakit.
"Ini juga bagian mencegah terjadinya pengembangan penyakit seperti malaria, dan tidak lagi endemik," katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan proyek ini akan mendapat pengawasan langsung dari bupati, sehingga perlu dilaksanakan secara maksimal.***3***
"Program dana desa 2020 diarahkan kepada program drainase tertutup," kata Jubir Pemkab Mitra Mokosolang, mengutip pernyataan Bupati James Sumendap pada Rakor bersama Hukum Tua di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan, alasan program tersebut kembali digulirkan, dalam rangka penataan kawasan pemukiman di seluruh pedesaan di Mitra.
"Ini dalam penataan kawasan pemukiman. Masih ada beberapa desa yang belum melakukan kegiatan ini," katanya.
Selain itu berdasarkan kajian dari Dinas Kesehatan, dampak dari penutupan saluran drainase dapat mencegah terjadinya penyebaran penyakit.
"Ini juga bagian mencegah terjadinya pengembangan penyakit seperti malaria, dan tidak lagi endemik," katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan proyek ini akan mendapat pengawasan langsung dari bupati, sehingga perlu dilaksanakan secara maksimal.***3***