Sulut, Tahuna (ANTARA) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Novilius Tampi mengatakan PDAM membutuhkan anggaran puluhan miliar rupiah untuk memperbaiki jaringan yang rusak akibat bencana alam.

"Kami membutuhkan anggaran puluhan miliar rupiah untuk memperbaiki kerusakan jaringan PDAM yang rusak akibat banjir dan longsor," kata Novilius Tampi di Tahuna, Kamis.

Menurut dia, jaringan PDAM yang rusak akibat bencana alam Jumat 3 Januari tersebar di beberapa kampung dan kecamatan.

"Jaringan dan IPAL milik PDAM yang rusak berada di Talawid, Beha Baru, Hiung, Pinebetengan, Palelangen dan Lumbaha," kata dia.

Dia mengatakan, sampai saat ini PDAM masih terus melakukan perhitungan jumlah kerugian akibat bencana alam tersebut.

"Kami masih melakukan pendataan dan perhitungan jumlah kerugian, yang pasti dibutuhkan anggaran lebih dari 10 miliar rupiah," kata dia.

PDAM, kata dia telah telah memperbaiki berbagai kerusakan kecil agar pelayanan kepada masyarakat tetap jalan.

"Pelayanan kepada masyarakat tetap kami utamakan sekalipun masih bersifat darurat," kata dia.*

Pewarta : Jerusalem Mendalora

Copyright © ANTARA 2024