Manado (ANTARA) - Jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut di Sulawesi Utara selama November 2019 tumbuh sebesar 53,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Penumpang angkutan laut pada November 2019 sebanyak 123.602 orang, naik 53,64 persen jika dibandingkan Oktober 2019 hanya sebesar 80.447 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Rabu.
Ateng mengatakan jumlah penumpang yang datang sebesar 61.345 orang atau 50 persen dari seluruh penumpang angkutan laut.
Sementara itu jumlah penumpang yang berangkat pada November 2019 ada sebanyak 62.257 orang, naik 62,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya, jika dibandingkan bulan yang sama 2018 penumpang yang berangkat juga mengalami peningkatan sebesar 23,96 persen.
Jumlah kunjungan kapal laut di 12 pelabuhan laut di Sulawesi Utara yakni di Pelabuhan Labuhan Uki, Tahuna, Lirung, Likupang, Ulu-Siau, Pehe-Siau, Tagulandang, Biaro, Belang/Amurang, Kotabunan, Pelabuhan Manado, dan Pelabuhan Bitung pada November 2019 tercatat sebanyak 1.373 unit kapal; 98,62 persen diantaranya merupakan kapal untuk pelayaran dalam negeri dan 1,38 persen untuk pelayaran luar negeri.
Untuk pelayaran dalam negeri, jumlah kunjungan kapal pada November 2019 turun 0,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya, juga bila dibandingkan November 2018 mengalami penurunan 1,53 persen.
Barang yang dibongkar di Sulawesi Utara pada November 2019 sebanyak 161.746 ton menurun 16,01 persen apabila dibandingkan Oktober 2019.
Jika dibandingkan dengan bulan November 2018, juga mengalami penurunan sebesar 33,24 persen.
Sebanyak 88,33 persen barang yang dibongkar merupakan komoditas yang diangkut dengan pelayaran dalam negeri, sedangkan 11,67 persen diangkut dengan pelayaran luar negeri.
Barang yang dimuat pada bulan November 2019 sebanyak 259.458 ton. Sebanyak 81,25 persen diantaranya merupakan komoditas yang dimuat melalui pelayaran dalam negeri sedangkan 18,75 persen dimuat melalui pelayaran luar negeri.
Dia mengatakan barang yang dimuat pada bulan ini mengalami peningkatan 49,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dan bila dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2018 juga mengalami peningkatan sebesar 218,26 persen.
"Penumpang angkutan laut pada November 2019 sebanyak 123.602 orang, naik 53,64 persen jika dibandingkan Oktober 2019 hanya sebesar 80.447 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Rabu.
Ateng mengatakan jumlah penumpang yang datang sebesar 61.345 orang atau 50 persen dari seluruh penumpang angkutan laut.
Sementara itu jumlah penumpang yang berangkat pada November 2019 ada sebanyak 62.257 orang, naik 62,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya, jika dibandingkan bulan yang sama 2018 penumpang yang berangkat juga mengalami peningkatan sebesar 23,96 persen.
Jumlah kunjungan kapal laut di 12 pelabuhan laut di Sulawesi Utara yakni di Pelabuhan Labuhan Uki, Tahuna, Lirung, Likupang, Ulu-Siau, Pehe-Siau, Tagulandang, Biaro, Belang/Amurang, Kotabunan, Pelabuhan Manado, dan Pelabuhan Bitung pada November 2019 tercatat sebanyak 1.373 unit kapal; 98,62 persen diantaranya merupakan kapal untuk pelayaran dalam negeri dan 1,38 persen untuk pelayaran luar negeri.
Untuk pelayaran dalam negeri, jumlah kunjungan kapal pada November 2019 turun 0,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya, juga bila dibandingkan November 2018 mengalami penurunan 1,53 persen.
Barang yang dibongkar di Sulawesi Utara pada November 2019 sebanyak 161.746 ton menurun 16,01 persen apabila dibandingkan Oktober 2019.
Jika dibandingkan dengan bulan November 2018, juga mengalami penurunan sebesar 33,24 persen.
Sebanyak 88,33 persen barang yang dibongkar merupakan komoditas yang diangkut dengan pelayaran dalam negeri, sedangkan 11,67 persen diangkut dengan pelayaran luar negeri.
Barang yang dimuat pada bulan November 2019 sebanyak 259.458 ton. Sebanyak 81,25 persen diantaranya merupakan komoditas yang dimuat melalui pelayaran dalam negeri sedangkan 18,75 persen dimuat melalui pelayaran luar negeri.
Dia mengatakan barang yang dimuat pada bulan ini mengalami peningkatan 49,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dan bila dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2018 juga mengalami peningkatan sebesar 218,26 persen.