Manado (ANTARA) - Pemerintah pusat mengalokasikan dana desa untuk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2020 sebesar Rp1,24 triliun, sebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulut, Royke Mewoh di Manado, Rabu.

"Pada tahun sebelumnya, besaran dana desa yang dialokasikan sebesar Rp1,21 triliun," sebut dia.

Dana desa ini akan didistribusikan untuk 1.507 desa yang ada di 140 kecamatan pada 11 kabupaten dan satu kota.

"Harapannya ketika disentuh dengan dana desa ini, maka desa paling miskin di Sulut pada tahun ini sudah tidak ada lagi," ujarnya.

Sejak kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, tahun 2015 terdapat sebanyak 84 desa paling miskin.

Sementara itu, ketika program dana desa bergulir yang dikolaborasikan dengan program pemerintah daerah, jumlah desa paling miskin menyusut menjadi 12 desa.

"Kita berharap pada tahun ini tidak ada lagi desa paling miskin di Provinsi Sulut," tambahnya.

Berturut-turut lima kabupaten yang mendapatkan kucuran dana desa paling banyak dari 12 kabupaten dan kota yang ada.

Kabupaten Minahasa (22 kecamatan, 122 desa) mendapatkan alokasi dana desa sebesar Rp173,16 miliar, Kabupaten Bolaang Mongondow (15 kecamatan, 200 desa) mendapatkan sebesar Rp163,72 miliar.

Selanjutnya, Kabupaten Minahasa Selatan (17 kecamatan, 167 desa) dikucurkan sebesar Rp140,23 miliar, Kabupaten Kepulauan Talaud (19 kecamatan, 142 desa) sebesar Rp115,51 miliar dan Kabupaten Kepulauan Sangihe (12 kecamatan, 145 desa) mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp115,49 miliar.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024