Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Manado, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terus membantu para korban bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda Manado, sejak awal Januari 2020. 

Hal tersebut disampaikan wakil wali kota Manado, Mor Dominus Bastiaan, SE, kepada media massa, usai memberikan imbauan dan peringatan waspada bencana. 

"Pemerintah melalui BPBD sudah memberikan bantuan kepada para korban berupa tanggap darurat bencana, baik yang bertahan di rumah maupun di lokasi pengungsian," kata Bastiaan, di Manado.  Penyerahan bantuan kepada para korban bencana (ist/Antara) (1)  
Bantuan dalam penanganan darurat bencana pemerintah melalui BPBD itu antara lain adalah terpal, matras, selimut, pakaian, beras, minyak, gula kopi, susu, hingga kebutuhan personal perempuan lainnya. 
  
Sementara Sekretaris BPBD Manado, Peter Eman, ST,  mengatakan, bantuan diserahkan oleh BPBD Manado, tidak lama setelah ada laporan dari kepala lingkungan, lurah maupun camat tentang bencana di satu wilayah tertentu. 

Sampai saat ini kata Eman, para korban yang sudah menerima bantuan dari pemerintah lewat BPBD adalah para korban tanah longsor maupun pohon tumbang yang menyebabkan rumahnya rusak parah sedang maupun ringan, maupun yang jadi korban genangan air tinggi.  Penyerahan bantuan kepada para korban bencana (ist/Antara) (1)
"Bantuan yang diserahkan antara lain, kepada korban di Kecamatan Singkil, Tuminting, Paal Dua, Wanea, dan sudah diterima oleh para korban," katanya. 

Di sisi lain,  Eman mengatakan, masih lega karena tidak ada korban jiwa, namun tetap berharap kiranya masyarakat tetap waspada, dan menghindari ancaman bencana, terutama yang berdomisili di bantaran sungai, daerah perbukitan, dekat tebing, ataupun yang dekat-dekat dengan pohon tinggi sebab bisa juga tertimpa pohon roboh. ***

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024