Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Manado, terus mengimbau masyarakat setempat untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana, karena musim hujan yang masih terus terjadi.
"Berdasarkan prakiraan dari BMKG, bulan ini masih menjadi puncak musim hujan, maka masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan ancaman bencana dan dampaknya," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manado, Petter Eman, di Manado.
Eman mengingatkan masyarakat yang berdomisili di kawasan rawan bencana seperti perbukitan atau tepian daerah aliran sungai, berhati-hati, jika hujan dengan intensitas berat turun dan waktunya sudah lebih dari 15 menit, maka harus bersiap mengungsi sementara dari tempat tinggal.
"Waspada dan mengungsi dulu ke kediaman keluarga terdekat yang aman agar tidak menjadi korban tanah longsor, banjir ataupun genangan air yang tinggi," katanya.
Pemberian bantuan bagi korban bencana (Ist/antara) (1)
Dia pun mengatakan, jika ada sesuatu, masyarakat jangan segan-segan menelepon nomor layanan darurat 112 Pemkot Manado, agar bisa segera dibantu.
Selain itu, kata Eman, pihaknya pun mengingatkan seluruh jajaran perangkat daerah untuk selalu siap-siap, dan memantau kondisi yang terjadi, dan saling berkoordinasi jika ada sesuatu.
Eman mengatakan, selain memantau dan mengingatkan agar masyarakat sadar bencana, pemerintah melalui BPBD sudah membantu sejumlah warga Manado yang terdampak bencana tanah longsor.
"Bantuan darurat bencana sudah kami salurkan kepada warga yang rumahnya rusak diterjang tanah longsor, Keluarga Luminting-Lengkong di Bumi Nyiur karena rumahnya rusak berat, tetapi tidak ada korban jiwa," katanya.
Eman menegaskan, saat ini jajaran pemerintah Manado tetap aktif memantau kondisi sambil mengimbau waspada untuk menghindari korban jiwa.
"Berdasarkan prakiraan dari BMKG, bulan ini masih menjadi puncak musim hujan, maka masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan ancaman bencana dan dampaknya," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manado, Petter Eman, di Manado.
Eman mengingatkan masyarakat yang berdomisili di kawasan rawan bencana seperti perbukitan atau tepian daerah aliran sungai, berhati-hati, jika hujan dengan intensitas berat turun dan waktunya sudah lebih dari 15 menit, maka harus bersiap mengungsi sementara dari tempat tinggal.
"Waspada dan mengungsi dulu ke kediaman keluarga terdekat yang aman agar tidak menjadi korban tanah longsor, banjir ataupun genangan air yang tinggi," katanya.
Dia pun mengatakan, jika ada sesuatu, masyarakat jangan segan-segan menelepon nomor layanan darurat 112 Pemkot Manado, agar bisa segera dibantu.
Selain itu, kata Eman, pihaknya pun mengingatkan seluruh jajaran perangkat daerah untuk selalu siap-siap, dan memantau kondisi yang terjadi, dan saling berkoordinasi jika ada sesuatu.
Eman mengatakan, selain memantau dan mengingatkan agar masyarakat sadar bencana, pemerintah melalui BPBD sudah membantu sejumlah warga Manado yang terdampak bencana tanah longsor.
"Bantuan darurat bencana sudah kami salurkan kepada warga yang rumahnya rusak diterjang tanah longsor, Keluarga Luminting-Lengkong di Bumi Nyiur karena rumahnya rusak berat, tetapi tidak ada korban jiwa," katanya.
Eman menegaskan, saat ini jajaran pemerintah Manado tetap aktif memantau kondisi sambil mengimbau waspada untuk menghindari korban jiwa.