Manado (ANTARA) - Warga China masih mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada November 2019.

"Wisatawan mancanegara yang datang didominasi warga Tiongkok sebanyak 7.936 orang atau sebesar 85,69 persen dari total kunjungan wisman ke Sulut," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Ateng Hartono di Manado, Sabtu.

Kemudian, katanya, diikuti wisman Jerman 244 orang (2,63 persen), AS 119 orang (1,28 persen), Singapura 68 orang (0,73 persen), Belanda 61 orang (0,66 persen), Inggris 59 orang (0,64 persen), Prancis 53 orang (0,57 persen), Australia 47 orang (0,51 persen), Filipina 43 orang (0,46 persen), dan Malaysia 38 orang (0,41 persen).

Sepanjang November 2019, jumlah wisman yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi sebanyak 9.261 orang atau menurun 10,88 persen dibanding Oktober 2019 yang berjumlah 10.392 Orang.

Jika dibandingkan dengan November 2018, kunjungan wisman ke Sulawesi Utara
meningkat sebesar 61,48 persen.

Jumlah wisman Sulawesi Utara hingga November 2019 secara kumulatif mencapai 118.844 orang.

Angka ini, katanya, meningkat dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara secara kumulatif hingga November tahun 2018 yaitu 113.255 orang.

Sedangkan, rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel berbintang bulan November 2019 mencapai 4,02 hari atau menurun 0,47 poin dibanding Oktober 2019 sebesar 4,52 hari.

Untuk lama menginap wisnus pada November 2019 mencapai 2,14 hari atau menurun 0,01 poin dibanding Oktober 2019 sebesar 2,15 hari.

Secara keseluruhan lama menginap pada  November 2019 sebesar 2,41 hari menurun 0,11 poin dibandingkan Oktober 2019 yang 2,52 hari.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024