Melbourne (ANTARA) - Satu orang meninggal di Fiji dan satu lainnya hilang ketika topan tropis Sarai menghantam negara Pasifik Selatan itu dengan membawa angin kencang dan hujan deras, kata pihak berwenang, Minggu.
Kantor Penanganan Bencana Nasional Fili mengatakan satu orang sedang menjalani perawatan intensif dan lebih dari 2.500 warga sudah mengungsi ke 70 pusat evakuasi.
Topan tropis kategori 2 diperkirakan tidak akan mendarat di Fiji kendati lembaga pemantau cuaca telah mengeluarkan peringatan kemunculan topan dan banjir di beberapa wilayah negara itu.
"Topan yang dekat dengan pusatnya diperkirakan akan membawa angin rata-rata hingga 110 kilometer per jam dengan kecepatan embusan hingga 150 kilometer per jam," kata Badan Meterologi Fiji dalam pernyataan.
Topan Sarai sedang bergerak ke timur dengan kecepatan 10 kilometer per jam dan diperkirakan akan pindah ke perairan Tonga pada Selasa.
Badan Meteorologi Tonga telah mengeluarkan peringatan bahwa hujan deras dan banjir bandang kemungkinan akan turun di seluruh wilayah negara itu.
Sumber: Reuters
Kantor Penanganan Bencana Nasional Fili mengatakan satu orang sedang menjalani perawatan intensif dan lebih dari 2.500 warga sudah mengungsi ke 70 pusat evakuasi.
Topan tropis kategori 2 diperkirakan tidak akan mendarat di Fiji kendati lembaga pemantau cuaca telah mengeluarkan peringatan kemunculan topan dan banjir di beberapa wilayah negara itu.
"Topan yang dekat dengan pusatnya diperkirakan akan membawa angin rata-rata hingga 110 kilometer per jam dengan kecepatan embusan hingga 150 kilometer per jam," kata Badan Meterologi Fiji dalam pernyataan.
Topan Sarai sedang bergerak ke timur dengan kecepatan 10 kilometer per jam dan diperkirakan akan pindah ke perairan Tonga pada Selasa.
Badan Meteorologi Tonga telah mengeluarkan peringatan bahwa hujan deras dan banjir bandang kemungkinan akan turun di seluruh wilayah negara itu.
Sumber: Reuters