Manado (ANTARA) - Polda Sulawesi Utara (Sulut) bersama pemerintah provinsi, TNI dan instansi terkait lainnya melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dalam rangka kesiapan pengamanan menghadapi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, di Manado, Senin.
Wakapolda Sulut Brigjen Pol Alex Mandalika mengatakan, menyambut perayaan Natal dan tahun baru telah memberikan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, khususnya di daerah itu dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, baik di bidang perdagangan, transportasi dan pembangunan mapun pelayanan jasa.
"Hal ini tentunya dapat menjadi peluang bahkan kesempatan bagi para pelaku kriminal untuk melakukan aksi-aksinya dan meningkatnya angka kecelakaan baik melalui transportasi darat, laut maupun udara,” katanya.
Ia menambahkan, hal lain yang juga patut diperhatikan adalah situasi iklim saat ini yang sudah berada pada musim hujan dan berangin. "Hal ini juga menimbulkan potensi terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor, gelombang tinggi dan musibah lainnya."
Menyikapi hal tersebut, Wakapolda mengingatkan sebagai aparat negara perlu bekerja ekstra dalam menjalankan tugas sehingga perasaan aman dan nyaman dalam perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dapat dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat Sulut.
Wakapolda mengatakan, tujuan rakor ini untuk menilik kembali kerja sama antara Polri, Pemda, TNI dan instansi terkait lainnya di wilayah Sulut. Rakor juga bertujuan mengecek kesiapan masing-masing instansi dalam menghadapi situasi, jelang, saat dan setelah Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 serta meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai perkembangan situasi kamtibmas yang sewaktu-waktu dapat berubah.
"Melalui kegiatan rakor ini, diharapkan kita juga dapat memberikan pelayanan yang profesional dan proporsional, baik secara tupoksi masing-masing maupun secara terpadu antara instansi kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap, keterpaduan dan kebersamaan yang terwujud dalam kegiatan rakor ini dapat bermanfaat dan diimplementasikan dalam setiap kegiatan yang dihadapi, khususnya dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat untuk menjamin terselenggaranya setiap kegiatan masyarakat dengan tertib dan lancar.
Wakapolda Sulut Brigjen Pol Alex Mandalika mengatakan, menyambut perayaan Natal dan tahun baru telah memberikan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, khususnya di daerah itu dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, baik di bidang perdagangan, transportasi dan pembangunan mapun pelayanan jasa.
"Hal ini tentunya dapat menjadi peluang bahkan kesempatan bagi para pelaku kriminal untuk melakukan aksi-aksinya dan meningkatnya angka kecelakaan baik melalui transportasi darat, laut maupun udara,” katanya.
Ia menambahkan, hal lain yang juga patut diperhatikan adalah situasi iklim saat ini yang sudah berada pada musim hujan dan berangin. "Hal ini juga menimbulkan potensi terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor, gelombang tinggi dan musibah lainnya."
Menyikapi hal tersebut, Wakapolda mengingatkan sebagai aparat negara perlu bekerja ekstra dalam menjalankan tugas sehingga perasaan aman dan nyaman dalam perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dapat dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat Sulut.
Wakapolda mengatakan, tujuan rakor ini untuk menilik kembali kerja sama antara Polri, Pemda, TNI dan instansi terkait lainnya di wilayah Sulut. Rakor juga bertujuan mengecek kesiapan masing-masing instansi dalam menghadapi situasi, jelang, saat dan setelah Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 serta meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai perkembangan situasi kamtibmas yang sewaktu-waktu dapat berubah.
"Melalui kegiatan rakor ini, diharapkan kita juga dapat memberikan pelayanan yang profesional dan proporsional, baik secara tupoksi masing-masing maupun secara terpadu antara instansi kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap, keterpaduan dan kebersamaan yang terwujud dalam kegiatan rakor ini dapat bermanfaat dan diimplementasikan dalam setiap kegiatan yang dihadapi, khususnya dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat untuk menjamin terselenggaranya setiap kegiatan masyarakat dengan tertib dan lancar.