Manado (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan harga bahan pokok terkendali jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Kami turun langsung meninjau harga dan pasokan barang bahan pokok di Pasar Pinasungkulan dan Pasar Bersehati, Kota Manado, Sulawesi Utara," kata Jerry di Manado, Jumat.
Dia mengatakan selain pasar rakyat, Wamendag Jerry juga meninjau kondisi bahan pokok di ritel modern swalayan Golden dan Multimart di Kota Manado.
Rangkaian tinjauan tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan Kementerian Perdagangan dalam mengawal kestabilan harga dan pasokan bapok menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Dari pantauan tersebut, Wamendag Jerry mengungkapkan harga bapok di Kota Manado relatif stabil.
“Hasil pantauan kami pada hari ini menunjukkan harga bapok stabil dan pasokan ke pasar rakyat cukup. Jika pun ada komoditas yang harganya sedikit lebih tinggi, itu fluktuatif dan harganya masih dalam batas kewajaran dan dapat dijangkau. Kami berharap kondisi ini akan terus terjadi sampai
nanti usai tahun baru,” ujar Wamendag Jerry.
Per hari ini (13/12) di Pasar Pinasungkulan, harga beras medium stabil di kisaran Rp10.000/kg, beras premium Rp11.000-Rp12.000/kg, gula Rp13.500-Rp14.000/kg, daging ayam potong Rp35.000-Rp36000/kg, telur ayam ras Rp1.600/butir atau Rp25.600/kg, serta bawang merah dan bawang putih Rp31.000-Rp33.000/kg.
Pada tinjauan di Pasar Pinasungkulan, Wamendag Jerry juga menyambut baik pelaksanaan operasi pasar tomat yang dijual Rp4.000/kg. Hal ini mengingat konsumsi tomat yang cukup tinggi di Manado, sehingga operasi pasar tersebut merupakan langkah yang tepat untuk mengantisipasi
gejolak harga yang lebih tinggi lagi akibat peningkatan konsumsi tomat yang semakin meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Wamendag Jerry mengungkapkan, kondisi harga-harga tersebut diprediksi stabil hingga akhir tahun mengingat distribusi pasokan bahan pokok juga terpantau lancar.
Sedangkan, kondisi bahan pokok di ritel modern juga terpantau cukup dan harga masih sesuai harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan yang ditetapkan pemerintah.
“Koordinasi Pemerintah Pusat dan Derah menjadi kunci utama menjaga stabilisasi harga yang fluktuatif. Kami mengimbau Pemerintah Daerah memantau dan melaporkan keamanan dan kelancaran distribusi bahan pokok dan jumlah stok, yang dimiliki pedagang di pasar pantauan,” ujar Wamendag Jerry.
Menurut Wamendag, hal itu perlu dilakukan guna mengetahui perkiraan kebutuhan stok bahan pokok harian di pasar- pasar tersebut dan segera melaporkan jika ada gejolak harga ataupun hambatan distribusi.
"Kami turun langsung meninjau harga dan pasokan barang bahan pokok di Pasar Pinasungkulan dan Pasar Bersehati, Kota Manado, Sulawesi Utara," kata Jerry di Manado, Jumat.
Dia mengatakan selain pasar rakyat, Wamendag Jerry juga meninjau kondisi bahan pokok di ritel modern swalayan Golden dan Multimart di Kota Manado.
Rangkaian tinjauan tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan Kementerian Perdagangan dalam mengawal kestabilan harga dan pasokan bapok menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Dari pantauan tersebut, Wamendag Jerry mengungkapkan harga bapok di Kota Manado relatif stabil.
“Hasil pantauan kami pada hari ini menunjukkan harga bapok stabil dan pasokan ke pasar rakyat cukup. Jika pun ada komoditas yang harganya sedikit lebih tinggi, itu fluktuatif dan harganya masih dalam batas kewajaran dan dapat dijangkau. Kami berharap kondisi ini akan terus terjadi sampai
nanti usai tahun baru,” ujar Wamendag Jerry.
Per hari ini (13/12) di Pasar Pinasungkulan, harga beras medium stabil di kisaran Rp10.000/kg, beras premium Rp11.000-Rp12.000/kg, gula Rp13.500-Rp14.000/kg, daging ayam potong Rp35.000-Rp36000/kg, telur ayam ras Rp1.600/butir atau Rp25.600/kg, serta bawang merah dan bawang putih Rp31.000-Rp33.000/kg.
Pada tinjauan di Pasar Pinasungkulan, Wamendag Jerry juga menyambut baik pelaksanaan operasi pasar tomat yang dijual Rp4.000/kg. Hal ini mengingat konsumsi tomat yang cukup tinggi di Manado, sehingga operasi pasar tersebut merupakan langkah yang tepat untuk mengantisipasi
gejolak harga yang lebih tinggi lagi akibat peningkatan konsumsi tomat yang semakin meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Wamendag Jerry mengungkapkan, kondisi harga-harga tersebut diprediksi stabil hingga akhir tahun mengingat distribusi pasokan bahan pokok juga terpantau lancar.
Sedangkan, kondisi bahan pokok di ritel modern juga terpantau cukup dan harga masih sesuai harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan yang ditetapkan pemerintah.
“Koordinasi Pemerintah Pusat dan Derah menjadi kunci utama menjaga stabilisasi harga yang fluktuatif. Kami mengimbau Pemerintah Daerah memantau dan melaporkan keamanan dan kelancaran distribusi bahan pokok dan jumlah stok, yang dimiliki pedagang di pasar pantauan,” ujar Wamendag Jerry.
Menurut Wamendag, hal itu perlu dilakukan guna mengetahui perkiraan kebutuhan stok bahan pokok harian di pasar- pasar tersebut dan segera melaporkan jika ada gejolak harga ataupun hambatan distribusi.