Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Reses yang dilaksanakan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Djein Leonora Rende (DLR) disambut antusias para warga di Kabupaten Minahasa Tenggara, khususnya di wilayah Tombatu Raya, Silian Raya, dan Touluaan Raya yang terbagi dalam enam kecamatan.

Bahkan warga mengaku sangat terbantu dengan kehadiran politisi PDI-P tersebut, karena dapat secara langsung menyampaikan sejumlah aspirasi ke wakil rakyat yang merupakan representasi masyarakat Minahasa Tenggara di Deprov Sulut.

"Kalau anggota DPRD Sulut dari Minahasa Selatan ada beberapa, tetapi kalau dari Minahasa Tenggara hanya ibu DLR. Makanya kami sangat terbantu dengan adanya reses dari dari beliau," kata Ary Tando, tokoh masyarakat dari Kecamatan Tombatu Timur yang hadir dalam reses DLR tersebut.

Kehadiran Sekretaris Komisi Dua DPRD Sulut yang membidangi Perekonomian dan Keuangan ini, dianggap sesuai dengan sejumlah isu kemasyarakatan yang perlu disampaikan ke tingkat provinsi.

Hal senada disampaikan Handry Pangau selaku tokoh masyarakat Tombatu Utara, dan Marthen Poluan yang adalah tokoh masyarakat Kecamatan Silian Raya. 

"Jadi kalau dikatakan bahwa yang lebih banyak hadir dalam reses itu adalah aparat pemerintahan justru salah besar. Malah sebaliknya, justru aparat hadir dan difasilitasi ibu DLR supaya kalau ada pertanyaan yang bisa langsung dijawab, langsung saja. Ini yang kami sebagai masyarakat harapkan," kata Handry.

Mereka menegaskan, jika mereka adalah masyarakat yang mempunyai hak yang sama dalam menyampaikan aspirasi ke wakil rakyat dari Minahasa Tenggara.
"Adanya ibu DLR di DPRD Sulut kami sudah berbangga. Apalagi ini sudah datang langsung menyerap aspirasi kami rakyat Minahasa Tenggara. Kami sangat yakin aspirasi ini akan diperjuangkan oleh ibu DLR karena kecintaannya bagi Minahasa Tenggara. Buktinya reses yang ia laksanakan pertama kali, digelarnya di Minahasa Tenggara," tandas Marthen.
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024