Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Djein Leonora Rende (DLR) memastikan akan mengawal, dan memperjuangkan aspirasi rakyat Minahasa Tenggara yang telah disampaikan dalam reses pertama.
"Pastinya apa yang sudah menjadi aspirasi masyarakat akan dibawa ke provinsi, dan akan saya sampai serta perjuangankan," kata Sekretaris Komisi Dua DPRD Sulut yang membidangi Perekonomian dan Keuangan ini.

Politisi PDI-P yang dikenal dekat dengan rakyat ini, mengaku sebagai anggota DPRD, apa yang telah disampaikan akan dikawal, termasuk sejumlah isu yang berhubungan dengan mitra kerja di komisi lainnya.

Sejumlah sektor yang menjadi prioritas daerah, telah mendapatkan perhatian dari pihak provinsi, dan sebagainya akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Untuk pertanian, setiap tahun bantuan alat pertanian selalu ada dimana ini untuk meningkatkan komoditi pangan. Untuk 2020 nanti Minahasa Tenggara mendapat jatah satu unit pengolahan air irigasi pertanian. Nantinya ke depan kami akan perjuangkan agar bisa dapat bantuan lebih,” jelasnya.

Lebih lanjut ia berharap agar ada pembentukan kelompok tani, sehingga bisa memasukan permohonan untuk bantuan alat pertanian lainnya untuk nantinya bisa diperjuangkan.

Terkait dengan harga dua komoditi andalan rakyat Minahasa Tenggara yakni kelapa dan cengkih, yang belum menguntungkan petani, menurut DLR hal tersebut akan dicarikan solusi bersama pemerintah provinsi.

“Kalau terkait kopra dan cengkih memang agak ribet. Mungkin seperti yang disampaikan pemerintah provinsi, salah satu solusinya adalah pembuatan pabrik minyak kelapa,” tandasnya.
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024