Manado (ANTARA) - Warga di provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyerbu produk minyak goreng murah dalam kegiatan pasar murah Natal tahun 2019.

"Kami menjual minyak goreng seharga Rp10 ribu per liter, jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran yang mencapai  Rp13 ribu per liter," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Ronny Erungan di Manado, Selasa.

Ronny mengatakan karena harga yang jauh dibandingkan pasaran, sehingga setiap titik pasar murah selalu dipenuhi masyarakat.

Dia mengatakan selain minyak goreng, juga tepung terigu hanya seharga Rp8.500 per kiligram, gula pasir Rp11.500 per kg, beras Rp9.500 per kg, mentega Rp6 ribu per kg.

Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan menggelar pasar murah Natal 2019 di 37 titik yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di daerah tersebut.

"Dari 37 titik tersebut paling banyak dilakukan di Kota Manado karena memiliki penduduk paling banyak yang merayakan Natal," kata Ronny.

Pemerintah, memprioritaskan kegiatan Pasar Murah Natal 2019 ini pada penduduk kurang mampu dan berpenghasilan rendah.

Kegiatan pasar murah Natal telah dimulai pada pertengahan November 2019 dan berlangsung hingga jelang Natal.

"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," jelasnya.

Dia mengatakan setiap pasar murah, pihaknya membawa gula pasir , tepung terigu, telur ayam, beras, minyak goreng, dan mentega juga yang lainnya.

Dalam setahun, Disperindag Sulut menggelar pasar murah beberapa kali terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024