Manado (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara, Sugiyatna berharap keterpaduan para pihak dalam program "Kampung KB" mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

"Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK)serta sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis," ucapnya di Manado, Jumat.

Tujuan dilaksanakannya program "Kampung KB" adalah meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.

Melalui wadah ini, nantinya diharapkan pelaksanaan program KKBPK dan program-program lainnya berjalan secara terpadu dan bersamaan.

"BKKBN melaksanakan pelatihan bagi personel-personel yang terkait dengan pelaksanaan program Kampung KB ini. Ya, harapannya dapat memberikan wawasan program kepada masyarakat serta berkomitmen mendukung program KKBPK yang ada di Kampung KB," ujarnya.

Sugiyatna menjelaskan, latar belakang dibentuknya "Kampung KB" adalah program KB tidak lagi bergema dan terdengar gaungnya seperti pada era orde baru.

Selain itu, untuk mewujudkan cita-cita pembangunan Indonesia serta melaksanakan penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari oleh dan untuk masyarakat.

Banyak pihak terkait yang ikut dalam program Kampung KB ini, di antaranya dinas kesehatan, dinas pertanian, dinas kesehatan, dinas pendidikan serta beberapa instansi lainnya yang bersentuhan langsung dengan penyediaan infrastruktur dasar, perlu adanya keterpaduan, katanya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024