Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara bekerja sama dengan Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) membantu masyarakat di Kota Manado mendapatkan pangan dan sandang yang jauh lebih murah dari pasaran melalui kegiatan pasar murah.

"Bersama dengan panitia gereja kami bekerja sama dengan Pemprov Sulut dalam hal ini Disperindag, untuk melakukan pasar murah baik kebutuhan pokok maupun pakaian layak pakai," kata pengurus GSKI Sulut Jerry Hermanus di Manado, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk membantu masyarakat di Kota Manado, dan jemaat di sekitar GSKI untuk mendapatkan keperluan rumah tangga, apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ketua Panitia Pasar Murah GSKI Sulut Marlita Korua mengatakan pakaian yang dijual dalam pasar murah kali ini hasil dari kumpulan jemaat dan masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Marlita.

Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri Disperindag Sulut Ronny Erungan mengatakan pihaknya melakukan kegiatan pasar murah natal tahun 2019 sebanyak 37 titik.

"Pasar murah Natal ini akan diprioritaskan penduduk yang merayakan Natal, dan berpenghasilan rendah," katanya.

Ronny mengatakan karena penduduk berpenghasilan rendah yang merayakan Natal cukup banyak.

"Sehingga, untuk mengantisipasi membludaknya permintaan di pasar, maka kegiatan pasar murah dilakukan di 15 kabupaten dan kota," katanya.

Pasar murah Natal, katanya, akan memberikan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar dan swalayan.

Pemerintah berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat mendapatkan harga beras, gula pasir, dan minyak goreng yang lebih murah.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024