Manado (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado, Sulawesi Utara gencar melaksanakan diseminasi informasi dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di daerah ini.
Kepala BNN Manado Diane Kawatu, di Manado, Jumat, mengatakan diseminasi informasi itu dilakukan ke empat lingkungan. "Masing-masing lingkungan pemerintah, swasta, pendidikan dan masyarakat dalam hal ini komunitas-komunitas atau kelompok," kata Diane.
Ia mengatakan kegiatan diseminasi informasi itu, antara lain melalui tatap muka dengan pelajar dari berbagai tingkat pendidikan hingga kepada mahasiswa atau perguruan tinggi, seperti kepada putra putri politeknik, komunitas yang dianggap memiliki prestasi serta menjadi contoh.
Kepada putra-putri tersebut diberikan pembekalan tentang bahaya narkoba, sehingga memilki daya tolak terhadap narkoba.
Kemudian BNN Kota Manado bekerjasama dengan Bagian Hukum Pemerintah Kota Manado dalam kegiatan Siswa Taat Hukum (SITAHU) di SMP Negeri 1 Manado dan SMA Negeri 4 Manado
Menurutnya, pada usia-usia tersebut, mereka rawan terhadap penyalahgunaan narkoba, sehingga para pelajar itu diberikan pembekalan tentang akibat-akibat dari narkoba yang akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu, lanjut Diane, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga dengan melibatkan berbagai organisasi pemuda dalam kegiatan Pekan Temu Wicara Organisasi Pemuda.
Acara itu dihadiri sekitar 100 pemuda, dan diberikan materi tentang bahaya narkoba, sehingga memiliki bekal untuk menolak narkoba dan menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
"Melalui kegiatan ini, juga menjadikan pemuda sebagai pelopor dan penggiat antiNarkoba," katanya.
Diane menambahkan, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan Dinas Sosial melaksanakan diseminasi informasi kepada masyarakat khususnya eks penyandang penyakit sosial dan mantan pecandu narkoba.
Saat itu, pihaknya memberikan semacam pelatihan dan keterampilan kepada mereka pascarehabilitasi.
"Melalui pelatihan dan keterampilan tersebut, mereka dapat membekali agar tidak terjebak atau tidak kembali lagi mengedarkan atau menggunakan narkoba," demikian Diane.
Kepala BNN Manado Diane Kawatu, di Manado, Jumat, mengatakan diseminasi informasi itu dilakukan ke empat lingkungan. "Masing-masing lingkungan pemerintah, swasta, pendidikan dan masyarakat dalam hal ini komunitas-komunitas atau kelompok," kata Diane.
Ia mengatakan kegiatan diseminasi informasi itu, antara lain melalui tatap muka dengan pelajar dari berbagai tingkat pendidikan hingga kepada mahasiswa atau perguruan tinggi, seperti kepada putra putri politeknik, komunitas yang dianggap memiliki prestasi serta menjadi contoh.
Kepada putra-putri tersebut diberikan pembekalan tentang bahaya narkoba, sehingga memilki daya tolak terhadap narkoba.
Kemudian BNN Kota Manado bekerjasama dengan Bagian Hukum Pemerintah Kota Manado dalam kegiatan Siswa Taat Hukum (SITAHU) di SMP Negeri 1 Manado dan SMA Negeri 4 Manado
Menurutnya, pada usia-usia tersebut, mereka rawan terhadap penyalahgunaan narkoba, sehingga para pelajar itu diberikan pembekalan tentang akibat-akibat dari narkoba yang akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu, lanjut Diane, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga dengan melibatkan berbagai organisasi pemuda dalam kegiatan Pekan Temu Wicara Organisasi Pemuda.
Acara itu dihadiri sekitar 100 pemuda, dan diberikan materi tentang bahaya narkoba, sehingga memiliki bekal untuk menolak narkoba dan menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
"Melalui kegiatan ini, juga menjadikan pemuda sebagai pelopor dan penggiat antiNarkoba," katanya.
Diane menambahkan, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan Dinas Sosial melaksanakan diseminasi informasi kepada masyarakat khususnya eks penyandang penyakit sosial dan mantan pecandu narkoba.
Saat itu, pihaknya memberikan semacam pelatihan dan keterampilan kepada mereka pascarehabilitasi.
"Melalui pelatihan dan keterampilan tersebut, mereka dapat membekali agar tidak terjebak atau tidak kembali lagi mengedarkan atau menggunakan narkoba," demikian Diane.