Manado (ANTARA) - Sejumlah nelayan yang tergabung dalam asosiasi nelayan tradisional (Antra)  Kota Manado, mengusulkan pemerintah untuk membangun rumah susun khusus bagi mereka. 

Hal tersebut disampaikan oleh seorang nelayan tradisional dari Sindulang,  Odi Kaparang, dalam diskusi publik pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan dan relasi hak bermukim bagi masyarakat pesisir di Kota Manado, yang digelar Misereor, Kiara dan Kelola, di sekretariat Antra Sulawesi Utara. 

Kaparang mengatakan, saat berkunjung ke Jepang dia menemukan ada pemukiman bahkan mal khusus nelayan, sehingga terlihat jelas bagaimana perhatian pemerintah pada nelayan di negara itu. 

"Seharusnya  apa yang dilakukan Jepang itu, seharusnya bisa dilakukan di Manado, sehingga nelayan di ibukota Sulawesi Utara juga bisa merasakan perhatian dari  pemerintah," katanya. 

Dia mengusulkan agar dicari lahan di pesisir pantai Manado, lalu dibangun rumah susun,  atau jenis pemukiman nelayan lainnya, khusus bagi para nelayan  dan harus juga disediakan tambatan perahunya,  sehingga dekat untuk beraktivitas melaut. 

Bahkan dia mengusulkan agar juga disediakan semua keperluan nelayan, sampai kepada peralatan keselamatan sehingga benar-benar aman dan nyaman saat melaut, sebab baik pakaian sampai yang lainnya sudah disiapkan. 

Menanggapi hal tersebut Kepala UPT TPI Tumumpa, Audy Dien, mengatakan, hal tiu bisa-bisa saja diusulkan, asalkan diajukan kepada pemerintah, karena memang dibolehkan aturan. 

"Itu bisa diajukan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, karena memang hal tersebut sudah pernah dilakukan di Pulau Salibabu, Talaud, dimana dibangunkan pemukiman khusus nelayan, ada puluhan rumah, sayangnya malah tidak ditinggali nelayan," katanya. 

Namun khusus untuk Manado, katanya, bisa mengajukan asalkan juga ada izin lokasi, namun memang dia mengakui ada rumah khusus nelayan, dan dinas kelautan provinsi bisa mengusulkan pembangunan pemukiman nelayan . *** 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024