Manado (ANTARA) - PT PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) berkomitmen mewujudkan pembangunan kelistrikan sampai pelosok Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Masyarakat Desa Luangon dan Desa Biga di Kabupaten Touna (Tojo Una-Una), akhirnya bisa menikmati listrik yang selama ini belum mereka nikmati setelah PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Sulawesi Tengah dan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Luwuk mewujudkannya," kata Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una Hambiah Soetedjo di Manado, Minggu.
Dia mengatakan Desa Biga yang berpenduduk sekitar 160 keluarga berlokasi di Pulau Walea Besar mendapatkan listrik dari sistem pasokan setelah tersambung dengan jaringan tegangan menengah sekitar 10 kms.
"Listrik telah menjadi kebutuhan pokok, termasuk juga untuk masyarakat pedesaan. Listrik membantu pemerataan pembangunan di semua bidang khususnya ekonomi, pendidikan, dan sosial. Dengan adanya listrik saya berharap, masyarakat dapat menjaga jaringan listrik yang ada," ujarnya.
Pembangunan listrik di Desa Biga memakan waktu yang cukup lama karena terdapat beberapa permasalahan, salah satunya terkait dengan penebangan pohon cengkih yang dilewati jaringan listrik.
Namun, berkat peran aktif serta dukungan anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una serta tokoh masyarakat, permasalahan itu dapat diatasi, sehingga pembangunan jaringan listrik bisa diselesaikan.
PLN terus menunjukkan komitmen dalam membangun kelistrikan di desa-desa yang belum terjangkau aliran listrik. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai rasio elektrifikasi.
"Untuk permintaan suatu desa dilistriki, apabila infrastruktur jalan atau akses ke desa tersebut sudah tersedia maka PLN tidak akan menunggu lama untuk segera menyambung listrik," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo Christyono.
Ia yang didampingi Manager PLN UPPK Sulteng Robert Weku dan Manager PLN UP3 Luwuk Agus Tasya, serta pimpinan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una itu, menyalakan secara simbolis listrik yang ada pada salah satu rumah warga.
Nyala lampu di rumah keluarga Putu disambut dengan senyum bahagia pemilik rumah serta tepuk tangan meriah para warga yang telah lama mendambakan aliran listrik hadir di desa mereka.
Menutup seluruh rangkaian kegiatan, warga Desa Biga berbaur dengan PLN dan wakil pemda berfoto bersama di lapangan sepak bola untuk mengabadikan kegembiraan sore itu.
Untuk memudahkan layanan informasi kepada warga, mereka dapat mengunduh PLN Mobile dari Playstore. Layanan itu membuat pelanggan mendapatkan informasi dari fitur-fitur, seperti cek tagihan dan riwayat token; permohonan pasang baru, perubahan daya, penyambungan sementara; cek status pengaduan dan permohonan; informasi tarif listrik terkini, dan contact center PLN 123 dengan voice over internet protocol (VoIP).
"Masyarakat Desa Luangon dan Desa Biga di Kabupaten Touna (Tojo Una-Una), akhirnya bisa menikmati listrik yang selama ini belum mereka nikmati setelah PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Sulawesi Tengah dan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Luwuk mewujudkannya," kata Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una Hambiah Soetedjo di Manado, Minggu.
Dia mengatakan Desa Biga yang berpenduduk sekitar 160 keluarga berlokasi di Pulau Walea Besar mendapatkan listrik dari sistem pasokan setelah tersambung dengan jaringan tegangan menengah sekitar 10 kms.
"Listrik telah menjadi kebutuhan pokok, termasuk juga untuk masyarakat pedesaan. Listrik membantu pemerataan pembangunan di semua bidang khususnya ekonomi, pendidikan, dan sosial. Dengan adanya listrik saya berharap, masyarakat dapat menjaga jaringan listrik yang ada," ujarnya.
Pembangunan listrik di Desa Biga memakan waktu yang cukup lama karena terdapat beberapa permasalahan, salah satunya terkait dengan penebangan pohon cengkih yang dilewati jaringan listrik.
Namun, berkat peran aktif serta dukungan anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una serta tokoh masyarakat, permasalahan itu dapat diatasi, sehingga pembangunan jaringan listrik bisa diselesaikan.
PLN terus menunjukkan komitmen dalam membangun kelistrikan di desa-desa yang belum terjangkau aliran listrik. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai rasio elektrifikasi.
"Untuk permintaan suatu desa dilistriki, apabila infrastruktur jalan atau akses ke desa tersebut sudah tersedia maka PLN tidak akan menunggu lama untuk segera menyambung listrik," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo Christyono.
Ia yang didampingi Manager PLN UPPK Sulteng Robert Weku dan Manager PLN UP3 Luwuk Agus Tasya, serta pimpinan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una itu, menyalakan secara simbolis listrik yang ada pada salah satu rumah warga.
Nyala lampu di rumah keluarga Putu disambut dengan senyum bahagia pemilik rumah serta tepuk tangan meriah para warga yang telah lama mendambakan aliran listrik hadir di desa mereka.
Menutup seluruh rangkaian kegiatan, warga Desa Biga berbaur dengan PLN dan wakil pemda berfoto bersama di lapangan sepak bola untuk mengabadikan kegembiraan sore itu.
Untuk memudahkan layanan informasi kepada warga, mereka dapat mengunduh PLN Mobile dari Playstore. Layanan itu membuat pelanggan mendapatkan informasi dari fitur-fitur, seperti cek tagihan dan riwayat token; permohonan pasang baru, perubahan daya, penyambungan sementara; cek status pengaduan dan permohonan; informasi tarif listrik terkini, dan contact center PLN 123 dengan voice over internet protocol (VoIP).