Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOTEK) bersama Bawaslu siap melindungi ribuan pengawas pemilihan umum (pemilu) di Sulawesi Utara.

"Kami telah melakukan rapat bersama Bawaslu Provinsi Sulut, DisnakerTrans Sulut dalam rangka memastikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pengawas Pemilu pada pesta demokrasi "Pilkada Gubernur/Walikota/Bupati 2020 di Provinsi Sulawesi Utara," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Manado Hendrayanto di Manado, Minggu.

Dalam rapat tersebut, Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan bahwa telah menganggarkan untuk Pengawas Pemilu Sulawesi Utara sebanyak 11 ribu Pengawas.

"Terima kasih dukungan Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atas kolaborasi dalam mengimplementasikan UU 40 Tahun 2004 dan UU 24 Tahun 2011 melindungi semua tenaga kerja," katanya.

"Memang kami berharap semua pekerja bisa terlindungi,” ujarnya.

Berbicara masalah perlindungan sosial, kata dia, hal itu sangat penting karena kalau terjadi risiko, pekerja akan terlindungi sehingga tidak akan mengganggu keuangan keluarga.

“Roda ekonomi keluarga akan terhenti jika pekerja tidak terlindungi,” ujarnya.

Ia mengatakan jika terjadi risiko kecelakaan, BPJAMSOSTEK akan melakukan perawatan pengobatan hingga sembuh. Jika meninggal akan memberikan santunan pada ahli waris sebesar Rp24 juta.

“Ini gambaran betapa pentingnya ikut jaminan sosial ketenagakerjaan,” katanya.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024