Manado (ANTARA) - Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan study visit di Polda Sulawesi Utara (Sulut), di Manado, Kamis.
Rombongan dipimpin Dekan Fakultas Startegi Pertahanan (FSP) Universitas Pertahanan (Unhan) Mayjen TNI Murlim Mariadi, menggelar dialog bersama Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Alex Mandalika dan para Pejabat Utama Polda Sulut.
"Kegiatan ini merupakan program Unhan bagi para mahasiswa, antara lain untuk mengetahui dan menanyakan bagaimana sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan TNI dan Polri, serta penanganan gangguan Kamtibmas yang dilakukan oleh Polda," jelas Dekan FSP Murlim Muriadi.
Ia mengemukakan kegiatan ini nantinya akan dijadikan bahan untuk mahasiswa menyusun tesis dan juga penelitian kedepan.
"Memilih Sulut, karena ini daerah strategis, berada di daerah perbatasan, dekat sekali dengan Filipina," ujarnya.
Pada saat itu Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Alex Mandalika dihadapan para mahasiswa memaparkan situasi Kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara.
Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh mahasiswa terkait kondisi situasi Kamtibmas yang ada di Sulut.
Rombongan dipimpin Dekan Fakultas Startegi Pertahanan (FSP) Universitas Pertahanan (Unhan) Mayjen TNI Murlim Mariadi, menggelar dialog bersama Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Alex Mandalika dan para Pejabat Utama Polda Sulut.
"Kegiatan ini merupakan program Unhan bagi para mahasiswa, antara lain untuk mengetahui dan menanyakan bagaimana sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan TNI dan Polri, serta penanganan gangguan Kamtibmas yang dilakukan oleh Polda," jelas Dekan FSP Murlim Muriadi.
Ia mengemukakan kegiatan ini nantinya akan dijadikan bahan untuk mahasiswa menyusun tesis dan juga penelitian kedepan.
"Memilih Sulut, karena ini daerah strategis, berada di daerah perbatasan, dekat sekali dengan Filipina," ujarnya.
Pada saat itu Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Alex Mandalika dihadapan para mahasiswa memaparkan situasi Kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara.
Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh mahasiswa terkait kondisi situasi Kamtibmas yang ada di Sulut.