Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mempromosikan obyek wisata Taman Laut Olele melalui pelaksanaan festival menyelam atau Olele Dive Festival 2019.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, Minggu mengatakan festival tersebut merupakan ajang untuk terus mempromosikan Taman Laut Olele sebagai objek wisata bahari atau taman bawah laut unggulan Kabupaten Bone Bolango yang berkelas dunia.
"Festival ini bagian dari rangkaian puluhan kegiatan yang digelar dan akan terus kami perbaiki, kami benahi, kami koreksi dari waktu ke waktu," ujarnya.
Hamim mengatakan, banyak sekali objek-objek wisata di Bone Bolango yang sangat menarik, salah satunya Taman Laut Olele, tapi dari sisi kemasan diakuinya masih relatif lemah, termasuk juga dari aktraksinya belum begitu baik, dan juga aksesnya yang perlu dibenahi dari waktu ke waktu.
Hamim mengungkapkan, dirinya memiliki cita-cita besar dan juga keinginan yang luar biasa dalam mengembangkan sektor pariwisata di daerahnya. Namun dalam banyak hal selalu serba tanggung dalam penganggaran, karena pihaknya punya kewajiban yang menganut skala prioritas.
"Ada hal-hal yang perlu menjadi prioritas kita, terutama sektor dasar kebutuhan masyarakat yang tidak boleh kami abaikan," kata dia.
Menurutnya, untuk mengembangkan sektor pariwisata ini, tidak boleh diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Urusan kegiatan fasilitasnya itu sebenarnya di pihak swasta, karena pemerintah tidak punya hotel, begitu juga penerbangan, rumah makan, termasuk jasa penyelaman.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, Minggu mengatakan festival tersebut merupakan ajang untuk terus mempromosikan Taman Laut Olele sebagai objek wisata bahari atau taman bawah laut unggulan Kabupaten Bone Bolango yang berkelas dunia.
"Festival ini bagian dari rangkaian puluhan kegiatan yang digelar dan akan terus kami perbaiki, kami benahi, kami koreksi dari waktu ke waktu," ujarnya.
Hamim mengatakan, banyak sekali objek-objek wisata di Bone Bolango yang sangat menarik, salah satunya Taman Laut Olele, tapi dari sisi kemasan diakuinya masih relatif lemah, termasuk juga dari aktraksinya belum begitu baik, dan juga aksesnya yang perlu dibenahi dari waktu ke waktu.
Hamim mengungkapkan, dirinya memiliki cita-cita besar dan juga keinginan yang luar biasa dalam mengembangkan sektor pariwisata di daerahnya. Namun dalam banyak hal selalu serba tanggung dalam penganggaran, karena pihaknya punya kewajiban yang menganut skala prioritas.
"Ada hal-hal yang perlu menjadi prioritas kita, terutama sektor dasar kebutuhan masyarakat yang tidak boleh kami abaikan," kata dia.
Menurutnya, untuk mengembangkan sektor pariwisata ini, tidak boleh diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Urusan kegiatan fasilitasnya itu sebenarnya di pihak swasta, karena pemerintah tidak punya hotel, begitu juga penerbangan, rumah makan, termasuk jasa penyelaman.