Sulut, Tahuna (ANTARA) - Bupati Kepulauan Dangihe Sulawesi Utara Jabes Ezar Gaghana meminta masyarakat setempat untuk mengurangi ketergantungan terhadap pangan dari luar daerah.

"Kami meminta semua masyarakat di Sangihe untuk mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah," kata Jabes Gaghana di Sangihe, Sabtu.

Menurut dia, sebagai Bupati, dirinya sangat sedih melihat banyaknya bahan makanan yang harus didatangkan dari luar daerah.

"Saya sangat sedih ketika melihat muatan kapal dari Manado selalu didominasi oleh bahan makanan yang sebenarnya bisa diproduksi di Sangihe," kata Bupati.

Mengurangi ketergantungan pangan dari luar merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat.

"Kalau pemerintah dan masyarakat sepakat dan bersatu mengelola lahan untuk tanaman pangan, maka ketergantungan terhadap bahan pangan dari luar pasti alan terwujud," kata Bupati.

Kabupaten Sangihe kata Bupati, sangat subur untuk berbagai tanaman lokal namun belum difungsikan dengan maksimal.

"Kalau kita serius bertani, maka akan menghasilkan uang uang banyak sebab Sangihe sangat subur untuk berbagai tanaman," kata dia.

Bupati memberi contoh keberhasilan petani muda asal Kecamatan Tabukan Selatan yang saat ini sudah memiliki pendapatan puluhan juta setiap bulan.

"Saat ini ada petani muda asal kampung Malamenggu Tabukan Selatan yang memperoleh pendapatan puluhan juta setiap kali panen cabai," kata Bupati.

Hal-hal baik seperti ini, kata Bupati harus ditiru oleh masyarakat lainnya untuk memanfaatkan lahan guna ditanami sesuatu yang dapat menghasilkan uang bagi keluarga.

Bupati juga meminta dinas teknis untuk segera melakukan pemetaan setiap lahan yang ada di Sangihe.

"Dinas Pertanian supaya segera melakukan pemetaan lahan untuk ditanami tanaman yang menghasilkan uang bagi masyarakat," kata Bupati.

Pemetaan lahan itu sangat penting agar masyarakat mengetahui, tanaman apa yang paling cocok untuk lahan yang ada, tambah Bupati.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024