Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar pasar murah Natal 2019 di 15 kabupaten dan kota di daerah tersebut.
"Tahun ini, kami akan turun ke 15 kabupaten kota, sehingga semua masyarakat bisa menikmati pasar murah Natal," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Ronny Erungan di Manado, Kamis.
Dia mengatakan pihaknya akan datang ke sentra penduduk dimana sebagian masyarakat berpenghasilan rendah untuk melakukan pasar murah Natal.
Hanny mengatakan pasar murah akan menjual kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga di pasar dan swalayan.
Dari 15 kabupaten dan kota, pasar murah paling banyak dilakukan di Kota Manado karena memiliki penduduk paling banyak yang merayakan Natal.
"Kami akan memprioritaskan penduduk kurang mampu dan berpenghasilan rendah," jelas dia.
Pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," jelasnya.
Pasar murah Natal ini, katanya, akan ada subsidi dari pemerintah, swasta maupun distributor, sehingga harga akan lebih murah dibandingkan swalayan dan pasar tradisional.
Dia mengatakan setiap pasar murah, pihaknya membawa gula pasir, tepung terigu, telur ayam, beras, minyak goreng, dan mentega juga yang lainnya.
Dalam setahun, Disperindag Sulut menggelar pasar murah beberapa kali terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.
"Tahun ini, kami akan turun ke 15 kabupaten kota, sehingga semua masyarakat bisa menikmati pasar murah Natal," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Ronny Erungan di Manado, Kamis.
Dia mengatakan pihaknya akan datang ke sentra penduduk dimana sebagian masyarakat berpenghasilan rendah untuk melakukan pasar murah Natal.
Hanny mengatakan pasar murah akan menjual kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga di pasar dan swalayan.
Dari 15 kabupaten dan kota, pasar murah paling banyak dilakukan di Kota Manado karena memiliki penduduk paling banyak yang merayakan Natal.
"Kami akan memprioritaskan penduduk kurang mampu dan berpenghasilan rendah," jelas dia.
Pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," jelasnya.
Pasar murah Natal ini, katanya, akan ada subsidi dari pemerintah, swasta maupun distributor, sehingga harga akan lebih murah dibandingkan swalayan dan pasar tradisional.
Dia mengatakan setiap pasar murah, pihaknya membawa gula pasir, tepung terigu, telur ayam, beras, minyak goreng, dan mentega juga yang lainnya.
Dalam setahun, Disperindag Sulut menggelar pasar murah beberapa kali terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.