Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung terus mematangkan pengenalan smart aplikasi Bitung Bahari Balapor, sehingga pemanfaatannya mampu dijalankan semua aparatur Sipil negara (ASN) di kota tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Bitung  Audy Pangemanan mengatakan sehingga kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Smart Aplikasi Bitung Bahari Balapor yang merupakan bagian dari aplikasi sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) sangat penting untuk terus dilakukan.

"Pada era industri 4.0 yang ditandai dengan makin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dampaknya telah merambah ke selurug aspek kehidupan manusia," kata nya di Bitung, Selasa.

Era revolusi 4.0 ini lanjutnya, memaksa setiap individu untuk menyesuaikan diri agar tidak mengalami GAP dan tertinggal dalam mengaktualisasikan diri. Salah satu pihak yang sedang gencar mengejar perkembangan teknologi dimaksud adalah pemerintah baik pusat maupun daerah.

"Hal itu di tandai dengan berlomba-lomba lembaga pemerintahan menerapkan sistrm pemerintah berbasis elektronik atau yang lebih populer dengan SPBE," ujarnya.

Untuk mencapai tujuan SPBE, lanjutnya, pemerintah daerah berpacu membangun sistem smart city karena itu pemanfaatan jaringan internet sangat penting untuk informasi dan data bagi publik.

"Jaringan internet telah menjelma menjadi sebuah instrumen wajib untuk menghubungkan pemerintah dengan masyarakat, pemerintah dengan dunia usaha, serta hubungan antar instansi pemerintah," kata Pangemanan

Oleh sebab itu Pemkot sangat mengharapkan seluruh perangkat daerah untuk menugaskan operator yang telah ditunjuk di setiap OPD untuk mengikuti dengan rasa tanggung jawab hingga selesai acara sosialisasi dan BIMTEK penggunaan smart aplikasi balapor.

"Juga yang belum mengaktifkan situs web untuk segera mengaktifkan dan mengupdate konten situs masing-masing agar layanan publik dapat menjangkau seluruh masyarakat secara Online," katanya.
 

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024