Manado (ANTARA) - Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) terus meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia (SDM) dengan mengadakan pelatihan guna mematangkan pelaporan rencana bisnis bank (RBB) dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) ke depan.

"Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sulut Gorontalo dan Malut (Sulutgomalut) menggelar pelatihan RBB dan KAP, kepada kurang lebih 40 peserta perwakilan dari 17 BPR di Sulut dan satu BPR dari Gorontalo," kata Ketua Perbarindo SulutGo Denny Senduk di Manado, Selasa.

Denny Senduk menyampaikan pelatihan RBB ini rutin tiap tahun diadakan, khususnya pada November, karena RBB akan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 1 Januari 2020.

“Karena dalam RBB, disitu tertera bussines plan untuk tahun 2020. Mulai dari segi penyaluran, kredit berapa, tabungan dan deposito, serta target NPL, sehingga kualitas SDM juga perlu diasah lebih dalam lagi," kata Denny.

Ia mengatakan, sesuai dengan regulasi dari OJK, BPR telah mempunyai format untuk penyampaian RBB dalam bentuk software untuk memudahkan pengisian data.

Denny Senduk juga menilai kinerja dari BPR saat ini sudah sangat maksimal, tapi akan terus dioptimalkan dengan kualitas yang baik.

Sekertaris Perbarindo Sulutgomalut Vecky Palit menambahkan tujuan lain kegiatan ini adalah supaya BPR yang tersebar di Wilayah Sulutgomalut bisa benar-benar mempersiapkan RBB sesuai Peraturan OJK.

“Pertama kan, dalam waktu dekat ini tepatnya pada 15 Desember 2019, semua BPR wajib memasukkan RBB 2020. Jadi, pelatihan ini perlu untuk diikuti mengingat ada perubahan POJK. Kedua yaitu untuk penguatan SDM juga,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala OJK Sulutgomalut Slamet Wibowo mengatakan BPR harus tampil di depan, karena hanya BPR yang mampu masuk hingga pelosok desa.

"Meskipun BPR terus melakukan ekspansi bisnis, namun, harus penuh kehati-hatian dan berkualitas," katanya.

Dia mengajak, untuk sama-sama meningkatkan perekonomian daerah dari pelosok desa, karena tugas awal BPR untuk menjangkau pelaku usaha di pelosok negeri ini.


 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024