Manado (ANTARA) - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Utara (Sulut) Ivanry Matu mengatakan pendiri usaha rintisan (start-up)  adalah pahlawan masa kini yang diharapkan mampu membawa Bangsa Indonesia semakin maju.

"Saat ini minat anak muda menjadi pengusaha semakin tinggi, munculnya bisnis-bisnis baru dan hadirnya banyak start-up adalah hal yang menggembirakan," kata Ivanry di Manado, Selasa.

Dia mengatakan mereka adalah para pahlawan masa kini, karena di zaman dulu para pemuda menenteng senjata berkorban nyawa untuk membela bangsa.

"Dan, saat ini kita tidak lagi dituntut untuk berperang secara fisik di medan pertempuran yang penuh luka dan darah, tapi dengan menjadi pelaku usaha kita berperang lawan kemiskinan dan pengangguran," katanya.

Ia menjelaskan saat ini pahlawan berperang melawan ketidakadilan sosial, perang terhadap kebodohan dan buta huruf, terhadap korupsi dan segala bentuk penindasan dan sebagainya.

"Tetapi kita harus menjadi pengusaha yang cinta tanah air, pengusaha yang cinta merah putih," katanya.

Menjadi Pengusaha, katanya, harus memahami nilai-nilai spirit perjuangan pendahulu dan juga memaknai makna dalam UUD 45 dan Pancasila, supaya tidak menjadi pengusaha yang serakah dan hanya mementingkan diri sendiri dan kelompok.

Apalagi, katanya, hingga mengabaikan etika berbisnis dan mengambil semua potensi tanah air secara tidak bertanggung jawab dan tidak memikirkan keberlanjutannya di masa depan.

Contohnya, dalam berbisnis mengutamakan asas pemberdayaan kelompok kecil dengan melibatkan semua pihak, misalnya berbisnis dengan paham ekonomi kerakyatan, menjadi sosial entrepreneur, menjadi pelaku ekspor yang pancasilais, artinya melakukan kegiatan ekspor lebih banyak dibanding impor.

Kemudian, katanya, mengangkat derajat produk dalam negeri dengan mencintai dan menggunakannnya, tidak melakukan suap dalam kegiatan usaha, dan peduli lingkungan.

Dengan melakukan hal-hal itu, katanya, akan layak disebut pahlawan masa kini karena sejatinya para pahlawan mampu berkorban nyawa untuk negara. 

"Nah, saat ini kita balas pengorbanan mereka dengan menjadi pengusaha merah putih. Yang pancasilais dan cinta NKRI," jelasnya.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024