Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Satuan Lalu lintas Polres Sangihe, Sulawesi Utara, Iptu Awaludin Puhi mengatakan selama Operasi Zebra Samrat 2019 telah mengeluarkan 1.158 kartu tilang kepada pelanggar lalu lintas.

"Selama pelaksanaan Operasi Zebra Samrat 2019, Polres Sangihe mengeluarkan 1.158 kartu tilang dan 196 teguran kepada pelanggar lalu lintas," kata Awaludin di Tahuna, Selasa.

Menurut dia, operasi secara serentak yang dimulai sejak 23 Oktober 2019 itu sampai saat ini berjalan dengan lancar.

Ia menyebutkan sebagian besar pelanggaran yang ditemukan petugas di lapangan karena pengendara tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan bermotor atau STNK.

"Banyak pengendara yang tidak membawa STNK maupun menunggak pajak kendaraan sehingga harus diberi tindakan," kata dia.

Dia mengatakan, dari 1.158 kartu tilang yang dikeluarkan, paling banyak pelanggaran karena tidak memiliki STNK dan menunggak pajak.

Selain itu, kata dia, pelanggaran pengendara kendaraan bermotor yang ditemukan di jalan raya juga karena tidak memiliki surat izin mengemudi.

Secara umum, menurut dia, pengendara di wilayah Kepulauan Sangihe sudah taat di jalan raya, hanya ada sebagian yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada pengendara kendaraan bermotor yang mematuhi aturan termasuk melengkapi surat-surat. Pengendara yang belum tertib harus kami tindak agar tertib," kata dia.

Menurut dia, Operasi Zebra Samrat 2019 berakhir Selasa (5/11), dan pengendara kendaraan bermotor diimbau untuk tetap melengkapi surat-surat dan mematuhi aturan lalu lintas.

"Kami minta kepada pengendara kendaraan bermotor agar tetap menyiapkan surat-surat kendaraan dan mematuhi aturan berlalu lintas agar tidak mengalami hambatan di jalan," kata dia.

Ia mengatakan tindakan langsung berupa tilang yang diambil oleh aparat penegak hukum di jalan agar masyarakat menjadi tertib dalam berlalu lintas termasuk kelengkapan surat kendaraan.

"Tindakan tegas yang dilakukan oleh petugas di jalan untuk menertibkan pengendara yang belum tertib agar menjadi tertib," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024