Minahasa, Sulut (ANTARA) - Gubernur Olly Dondokambey menjanjikan anggaran dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), sebesar Rp 20 Miliar untuk normalisasi Danau Tondano di Kabupaten Minahasa dari tanaman eceng gondok.
"Pemprov untuk tahun 2020 akan menyiapkan anggaran Rp 20 Miliar untuk membersihkan Danau Tondano dari eceng gondok," kata Olly di Tondano, Selasa.
Ia mengungkapkan, normalisasi danau tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah.
"Danau Tondano ini merupakan sumber kehidupan. Bukan hanya bagi warga Tondano tapi bagi hampir sebagian besar warga Sulut," ujarnya.
Olly menuturkan, air Danau Tondano merupakan sumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang sudah ada sejak era kolonial Belanda.
"Anggaran ini diharapkan bisa mengembalikan fungsi dari Danau Tondano," katanya.
Ia juga mengharapkan agar semua pihak dan stakeholder di Minahasa, dan Sulut bisa terlibat dalam upaya menormalisasi Danau Tondano.
"Saya juga berharap keterlibatan semua pihak. Sehingga proses normalisasi ini bisa berjalan dengan cepat," tandasnya.***1***
"Pemprov untuk tahun 2020 akan menyiapkan anggaran Rp 20 Miliar untuk membersihkan Danau Tondano dari eceng gondok," kata Olly di Tondano, Selasa.
Ia mengungkapkan, normalisasi danau tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah.
"Danau Tondano ini merupakan sumber kehidupan. Bukan hanya bagi warga Tondano tapi bagi hampir sebagian besar warga Sulut," ujarnya.
Olly menuturkan, air Danau Tondano merupakan sumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang sudah ada sejak era kolonial Belanda.
"Anggaran ini diharapkan bisa mengembalikan fungsi dari Danau Tondano," katanya.
Ia juga mengharapkan agar semua pihak dan stakeholder di Minahasa, dan Sulut bisa terlibat dalam upaya menormalisasi Danau Tondano.
"Saya juga berharap keterlibatan semua pihak. Sehingga proses normalisasi ini bisa berjalan dengan cepat," tandasnya.***1***