Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara(Sulut) mengklaim jika angka masyarakat miskin di daerah tersebut, terus mengalami.penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
"Berdasarkan basis data terpadu dari Kementerian Sosial, dalam tiga tahun belakangan ini, hampir tiap tahunnya terjadi penurunan penduduk miskin cukup signifikan," kata Kepala Dinsos Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2016 jumlah masyarakat miskin di daerah tersebut, yakni 16.257 jiwa, dan pada 2017 turun menjadi 14.565 jiwa.Pada tahun 2018 jumlah masyarakat miskin kembali mengalami penurunan menjadi 12.541 jiwa.
"Sedangkan pada akhir tahun 2019 nanti diperkirakan penurunan penduduk miskin masih akan bertambah sekira 1000-an jiwa, atau sekira 11 ribuan," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini juga pihaknya sudah melakukan pengurangan jumlah masyarakat penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Penduduk miskin di Minahasa Tenggara juga akan terjadi penurunan lagi, mengingat ada sekira 1000-an jiwa yang dinyatakan sudah mampu bakal dihapus dari data penerima BPNT," ujarnya.
Kendati demikian, untuk penghapusan penerima BPNT ini, ia belum bisa memberikan data secara detail karena saat ini masih berproses lewat Musyawarah Desa.
Grafis jumlah penduduk miskin Minahasa Tenggara:
• 2016: 16.257 jiwa
• 2017: 14.565 jiwa
• 2018: 12.541 jiwa
• 2019: 11.287 jiwa
Sumber: Basis Data Terpadu Kemensos
"Berdasarkan basis data terpadu dari Kementerian Sosial, dalam tiga tahun belakangan ini, hampir tiap tahunnya terjadi penurunan penduduk miskin cukup signifikan," kata Kepala Dinsos Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2016 jumlah masyarakat miskin di daerah tersebut, yakni 16.257 jiwa, dan pada 2017 turun menjadi 14.565 jiwa.Pada tahun 2018 jumlah masyarakat miskin kembali mengalami penurunan menjadi 12.541 jiwa.
"Sedangkan pada akhir tahun 2019 nanti diperkirakan penurunan penduduk miskin masih akan bertambah sekira 1000-an jiwa, atau sekira 11 ribuan," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini juga pihaknya sudah melakukan pengurangan jumlah masyarakat penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Penduduk miskin di Minahasa Tenggara juga akan terjadi penurunan lagi, mengingat ada sekira 1000-an jiwa yang dinyatakan sudah mampu bakal dihapus dari data penerima BPNT," ujarnya.
Kendati demikian, untuk penghapusan penerima BPNT ini, ia belum bisa memberikan data secara detail karena saat ini masih berproses lewat Musyawarah Desa.
Grafis jumlah penduduk miskin Minahasa Tenggara:
• 2016: 16.257 jiwa
• 2017: 14.565 jiwa
• 2018: 12.541 jiwa
• 2019: 11.287 jiwa
Sumber: Basis Data Terpadu Kemensos