Manado (ANTARA) - Otoritas Bandara Sam Ratulangi Manado melakukan sosialisasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ke semua pemangku kepentingan bandara dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadi kebakaran.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk melatih seluruh komunitas bandara dalam menggunakan alat pemadam api ringan secara cepat dan tepat guna," kata Manajer Senior Operasi dan Pelayanan Bandara Sam Ratulangi Yusman di Manado, Jumat, mengenai kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di kompleks bandara.

Yusman mengatakan bahwa semua pekerja di area bandara harus mengetahui tata cara penggunaan APAR mengingat saat terjadi kecelakaan pertolongan pertama harus dilakukan oleh orang terdekat dengan lokasi untuk meminimalkan dampak kebakaran.

Dia menambahkan, kebakaran bisa terjadi di mana saja dan kapan saja akibat korsleting listrik ataupun kelalaian, karenanya semua orang yang bekerja di Bandara Sam Ratulangi harus selalu waspada serta siaga mengantisipasi kemungkinan kebakaran.

"Melihat api saja saya sudah takut apalagi memadamkannya, tapi setelah melihat teknik dan cara bagaimana memadamkan api ringan saya memberanikan diri untuk mencoba APAR, dan ternyata sangat mudah mengoperasikannya, kuncinya jangan panik itu aja," kata Veni, pekerja bandara yang menghadiri sosialisasi penggunaan APAR.

Otoritas bandara melaksanakan sosialisasi penggunaan APAR dua kali setahun untuk memastikan seluruh pekerja di bandara memahami penggunaan APAR dan tata cara menanggulangi kebakaran.

Sosialisasi itu melibatkan perwakilan maskapai penerbangan, mitra usaha, mitra kerja, serta jajaran pejabat Bandara Sam Ratulangi Manado. Selain pemaparan materi, dalam sosialisasi itu juga mencakup praktik memadamkan api menggunakan APAR serta cara memadamkan api menggunakan alat tradisional berupa karung basah.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024